Bengkalis (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santosomengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mengajukan permohonan ke MenteriPerhubungan untuk membuka kembali pintu bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Bandar Sri Setia Raja Selatbaru tujuan Malaysia.
"Oleh Gubernur Riau itu ada tiga yang diajukan untuk kembali dibuka, yakni pelabuhan Selatbaru, Dumai dan Meranti. Dumai dan Meranti sudah dibuka, mungkin ada pertimbangan lain yang menyebabkan untuk Bengkalis belum bisa di buka," ujar Bagus Santoso saat meninjau pelabuhan Internasional Selatbaru, Selasa.
Di sisi lain, Pemkab Bengkalis bersama stake holder terkait seperti Imigrasi, Syahbandar dan Bea Cukai sudah siap jika pelabuhan kebanggaan masyarakat Negeri Junjungan ini dibuka kembali.
"Ada beberapa faktor yang mempertimbangkan kita menggesa Menteri Perhubungan. Selain mempengaruhi geliat ekonomi di Bengkalis, secara kultur negeri kita Melayu ini sama dengan Malaysia, jadi warga masyarakat kita rata-rata bersaudara dengan yang ada di Malaysia. Maka mereka hampir tiap bulan pulang pergi ke Malaysia. Bukan persoalan jauh dekat, tapi karena kultur yang memang menyatu dari nenek moyang kita," ucapnya.
Sambil menunggu izin tersebut keluar, Wabup Bagus Santoso meminta masyarakat bersabar dan tetap mengikuti mekanisme prosedur yang ditetapkan Kemenhub.
"Namun Pemkab Bengkalis juga terus menggesa, meminta pelabuhan Bandar Sri Setia Raja di Pulau Bengkalis beroperasi sehingga kita kembali berinteraksi dengan negara jiran Malaysia," pintanya.
Sementara itu, Plh. Kasi Lalintalkim Imigrasi Bengkalis Ismed Ade Winata menyatakan siap melakukan pemeriksaan keimigrasian jika nantinya Pelabuhan Internasional Selatbaru resmi dibuka.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Fahrizal menyatakan secara umum fasilitas sudah disiapkan sesuai standar yang ada. Bahkan, pemeliharaan juga sudah dilakukan semata-mata ditujukan untuk kenyamanan para penumpang.
Pemkab Bengkalis ajukan izin operasi Pelabuhan Selat Baru
Wakil Bupati Bengkalis melakukan peninjauan ke pelabuhan Internasional Selat Baru dalam rangka meihat secara langsung kondisi pelabuhan agar dapat dioperasikan ketika izin dari pusat sudah dikeluarkan. (ANTARA/Alfisnardo)
