Jakarta (ANTARA) - Penyanyi remaja asal Kendari yang viral di TikTok lewat videonya yang telah ditonton lebih dari 7,4 juta kali, Deborah Hanna, memperkenalkan single pertamanya berjudul "Layang Layang" di bawah naungan label Aquarius Musikindo.
Dikutip dari siaran pers pada Selasa, "Layang Layang" bercerita tentang dilema seseorang terhadap kekasihnya yang sangat dicintainya, namun berkali-kali mengkhianati. Akhirnya, dia memutuskan untuk berpisah dengan sang kekasih yang kemudian dianalogikan seperti layang-layang yang putus.
Lagu "Layang Layang" dibawakan oleh Hanna setelah melalui proses workshop dan aransemen bersama maestro musik Andi Rianto. Lagu tersebut telah diciptakan 15 tahun lalu oleh Cecep Noeris, komposer sekaligus pemain bass Bani Adam, grup band Farid Hardja.
"Harapannya, lagu 'Layang Layang' bisa menjadi titik awal yang baik untuk karir Deborah Hanna di masa depan dan kita juga sudah mempersiapkan versi akustik untuk memberikan nuansa berbeda dari original version," kata Aries Noor Iskandar dari Aquarius Musikindo.
Lagu "Layang Layang" kini sudah dapat didengarkan di berbagai platform streaming musik digital. Video musiknya juga sudah dirilis melalui kanal YouTube Aquarius Musikindo.
Baca juga: Grup musik RAN tampil enerjik di Java Jazz 2022
Baca juga: Haico rilis lagu ketiga berjudul "Aku Lepas Kamu Cinta"
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB