Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, mengatakan, keteladanan dan pemikiran cendekiawan Muslim, Buya Syafii Maarif, wajib diteruskan semua pihak.
"Keteladanan beliau wajib kita teruskan. Sebagai guru bangsa pemikiran-pemikiran beliau sangat menyejukkan, moderat, dan dapat diterima lintas generasi," ujar dia, dalam video ucapan belasungkawa atas wafatnya Buya Syafii Maarif, yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, Buya Syafii Maarif adalah ulama terbaik dan seorang guru bangsa.
Ia menyampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan, keluarga besar warga Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia, bahwa dirinya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Buya Syafii Maarif ke Rahmatullah. "Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala kehilafannya dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar dia.
Sebelumnya Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, mengatakan, Ma'ruf sedih dan merasa kehilangan atas wafatnya Buya Syafii Maarif, yang wafat Jumat hari ini di Yogyakarta.
Ia menyampaikan, Ma'ruf kemungkinan tidak dapat melayat ke rumah duka, karena harus menghadiri acara peringatan ulang tahun Syekh Nawawi Al Bantani di Tanara, Banten.
Baca juga: Karya Kreatif Indonesia, Wapres Ma'ruf Amin apresiasi upaya BI kembangkan UMKM RI
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut empat tantangan pengembangan perbankan syariah
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta reformasi birokrasi
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB