SEVENTEEN beri sumbangan dana pendidikan ke UNESCO untuk peringati hari jadi

Jakarta (ANTARA) - Boy band K-pop Seventeen telah memberikan sumbangan untuk pendidikan anak-anak terpinggirkan di seluruh dunia, menurut keterangan dari Komisi Nasional Korea untuk Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada Kamis (26/5) waktu setempat.

Donasi tersebut diberikan bertepatan dengan momen peringatan hari jadi (anniversary) Seventeen yang ketujuh, ditandai dengan hari debutnya pada 26 Mei 2015 dan beberapa hari sebelum perilisan EP 17 Carat.

“Sebagai cara untuk membalas kasih yang telah kami terima dari penggemar selama tujuh tahun terakhir, kami memutuskan untuk berkontribusi pada upaya untuk mewujudkan dunia di mana tidak ada yang terpinggirkan,” kata Seventeen melalui UNESCO, dikutip dari The Korea Times pada Jumat.

Dana yang disumbangkan oleh 13 anggota tersebut akan digunakan untuk program Komisi Korea untuk membantu anak-anak kurang mampu di Asia dan Afrika agar mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Menurut Komisi Korea, Seventeen terus memberikan donasi untuk berbagai kegiatan yang mendukung anak-anak dan kali ini kontribusinya akan difokuskan pada pendidikan. Komisi Korea tidak mengungkapkan nominal donasi yang telah disumbangkan Seventeen.

"Dalam situasi global di mana hampir 1 miliar orang buta huruf, Seventeen memberikan sumbangan yang signifikan untuk pendidikan. Kami menyampaikan penghargaan kami kepada grup dan agensinya," kata Sekretaris Jenderal Komisi Korea Han Kyung-koo dalam rilis.

Han mengatakan pihaknya akan menggunakan donasi tersebut untuk menyelesaikan masalah diskontinuitas dalam pembelajaran yang diperburuk oleh situasi COVID-19 dan memberikan akses pendidikan kepada orang-orang yang buta huruf.

Baca juga: Isyana dan Gamaliel aransemen ulang lagu karya Melly Goeslaw "Ada Apa Dengan Cinta"

Baca juga: Promotor janjikan hal baru dalam pergelaran konser Westlife di Jakarta