Permintaan pupuk meningkat, SAMF bukukan penjualan capai Rp839,49 miliar

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, pupuk

Permintaan pupuk meningkat, SAMF bukukan penjualan capai Rp839,49 miliar

SAMF membukukan penjualan mencapai Rp839,49 miliar, melonjak 182,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp296,72 miliar. (ANTARA/HO-SAMF)

Jakarta (ANTARA) - PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) hingga kuartal I 2022 membukukan penjualan mencapai Rp839,49 miliar, melonjak 182,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp296,72 miliar.

Direktur Utama SAMF Yahya Taufik mengatakan, lonjakan penjualan tersebut ditopang tingginya permintaan pupuk dan adanya kenaikan harga jual pupuk.

"Salah satu faktor penyebab kenaikan harga jual pupuk adalah adanya kenaikan harga bahan baku pupuk," ujar Yahya lewat keterangan di Jakarta, Kamis.

Seiring penjualan, laba perseroan juga meningkat sekitar 321 persen menjadi Rp79,05 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp18,78 miliar.

"Pencapaian ini membuat perseroan semakin optimis bahwa kinerja tahun ini akan jauh lebih baik bila dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Yahya.

Lebih lanjut, Yahya juga berharap konflik antara Ukraina dan Rusia segera berakhir dengan damai sehingga pasokan bahan baku akan kembali berjalan normal.

Adapun hingga kuartal I 2022, SAMF juga mencatatkan aset mencapai Rp2,1 triliun dengan liabilitas Rp1,16 triliun dan ekuitas Rp941 miliar.

Sementara itu, sepanjang 2021 lalu, perseroan mencatatkan laba tahun berjalan mencapai Rp171,14 miliar, atau melonjak sekitar 45,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp117,86 miliar.

Laba tahun lalu ditopang penjualan yang meningkat 31,45 persen menjadi Rp1,85 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp1,41 triliun.

Tahun ini, SAMF berencana untuk menambah kapasitas pabrik. Dengan penambahan kapasitas terpasang ini, diharapkan perseroan mampu meningkatkan volume penjualan yang lebih tinggi dibanding 2021.

Baca juga: Pupuk Indonesia permudah petani untuk dapatkan pupuk melalui aplikasi Rekan

Baca juga: Stok pupuk subsidi di Riau tersedia 9.095 ton