Hardiknas 2022, Bergerak untuk merdeka belajar

id Unri, harduknas, universitas riau

Hardiknas 2022, Bergerak untuk merdeka belajar

Wakil Rektor Universitas Riau Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof Dr Syaiful Bahri MSi saat membacakan amanat Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi. (ANTARA/HO-UNRi)

Pekanbaru (ANTARA) - “Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya. Hari ini, saudara-saudarikuadalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan”.

Demikian amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik IndonesiaNadiem Anwar Makarim yang disampaikan Wakil Rektor Universitas Riau Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof Dr Syaiful Bahri MSi selaku pembina Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 di lapangan Rektorat UNRIdi Kota Pekanbaru, Jumat (13/5).

Baca juga: UNRI undang akademisi terbaik di Indonesia calonkan diri jadi Rektor periode 2022-2026

“Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” lanjut Mendikbudristek.

Syaiful dalam amanat Mendikbudristek, menyebutkan semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.

"Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia.

Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta tantangan yang jauh lebih tinggi.

Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar,” jelas Syaiful membacakan amanat Mendikbudristek itu.

Upacara Peringatan tersebut dihadiri jajaran pimpinan Universitas, Fakultas, Unit, Lembaga serta Kepala Biro, Koordinator, Sub Koordinator, mahasiswa, serta unsur-unsur sivitas akademika UNRI.

Baca juga: Universitas Riau siap laksanakan UTBK Gelombang 1