PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (13/5) berduka atas meninggalnya Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, yang wafat pada usia 73 tahun.
Guterres menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kerajaan dan pemerintah serta rakyat UEA, kata Farhan Haq, wakil juru bicara untuk sekjen, dalam sebuah pernyataan.
Sheikh Khalifa memimpin UEA sejak 2004, menggantikan ayahnya, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri negara tersebut. Sheikh Khalifa juga memimpin UEA melewati periode perkembangan yang signifikan, yang ditandai dengan kemajuan ekonomi yang pesat serta lonjakan pengaruh regional dan global, sebut pernyataan itu.
"Sekjen menegaskan kembali komitmen PBB untuk bekerja sama erat dengan Uni Emirat Arab, termasuk pada isu-isu kemanusiaan dan dialog antaragama, serta perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan regional dan global," imbuh pernyataan itu.
Baca juga: Kadin Indonesia-UEA tingkatkan kerja sama ekonomi dan investasi
Baca juga: Presiden Joko Widodo harapkan perdagangan RI-UEA bisa naik 2-3 lipat melalui IUAE-CEPA
Berita Lainnya
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB