Ledakan pemudik dongkrak permintaan BBM

id Ledakan,pemudik, Idulfitri,1443 H,dongkrak,permintaan, BBM,11,12, persen

Ledakan pemudik dongkrak permintaan BBM

Aktifitas pengisian BBM di sejumlah SPBU saat mudik Idulfitri 1443 H meningkat, Kamis (5/5/2022).ANTARA/Pertamina. (Humas)

Pekanbaru (ANTARA) - Dua tahun lalu, masyarakat dibelenggu oleh pandemi COVID-19, membuat kerinduan untuk pulang tak terbendung hingga terjadi ledakan kunjungan ke mana-mana.

Peningkatan penggunaan kendaraan roda dua dan empat serta angkutan umum sebagai sarana transportasi, berdampak pada peningkatan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) berbagai jenis sebesar 11,12 persen dibandingkan tahun lalu.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Utara (Sumbagut) mencatat sejak 10 April 2022 hingga H-1 Idul Fitri, realisasi konsumsi BBM dan LPG meningkat dibandingkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun lalu.Patra Niaga Regional Sumatera bagian utara (Sumbagut) mencatat sejak 10 April 2022 hingga H-1 Idul Fitri, realisasi konsumsi BBM dan LPG meningkat jika dibandingkan masa Idul Fitri (RAFI) tahun lalu.

“Hingga H-1 Idul Fitri 1443 H realisasi konsumsi BBM (Bensin dan Gasoil) dan LPG terjadi peningkatan konsumsi, misalnya produk Bensin selama Satgas RAFI 2022 meningkat 11,12 persen dari penggunaan 12.002 Kilo Liter (KL ) per hari pada 2021 menjadi 13.503 KL per hari hari ini,” kata Area Manager Communication Relations & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Taufikurachman kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis.

Dikatakannya, jika dibandingkan dengan konsumsi rata-rata harian selama Satgas RAFI 2021 di wilayah Sumbagut, produk Gasoil meningkat 6,32 persen atau naik dari 7.490 KL per hari menjadi 7.995 KL per hari pada 2022. Untuk produk LPG bersubsidi ada peningkatan dari 12,6 persen Satgas RAFI periode 2021 dari 2.385 Metric Ton (MT) per hari menjadi 2.728 MT per hari.


LPG subsidi ada kenaikan 12,6 persen dari periode Satgas RAFI 2021 sebesar 2.385 Metrik Ton (MT) per hari menjadi 2.728 MT per hari.

"Namun jika dibandingkan dengan

konsumsi rata-rata harian normal, Bensin naik 2,8 persen, Gasoil turun 5,5 persen dan LPG turun 7,1 persen," katanya. Menurut dia, salah satu penyebab turunnya konsumsi Gasoil karena tidak beroperasinya truk selama Lebaran.