New Mexico (ANTARA) - Petugas pemadam di New Mexico pada Jumat (29/4) gagal mengendalikan kobaran api dalam kebakaran hutan terbesar di Amerika Serikat itu.
Api tengah menjalar ke kawasan hutan yang dekat dengan desa-desa di pegunungan.
Bencana itu menjadi kebakaran hutan paling merusak di wilayah Barat Daya AS karena menjalar lebih luas dan membakar lebih dini tahun ini daripada biasanya karena perubahan iklim, kata para ilmuwan.
Ribuan orang di lembah Mora, sekitar 40 mil timur laut dari Santa Fe, bersiap untuk mengungsi ketika asap terlihat dari hutan di sekitar kawasan pertanian Ledoux.
Angin kencang meniup bara api sejauh lebih dari 1 mil (1,6 km) dan membuat kebakaran hutan terus meluas.
Sejak 6 April, api telah melalap sekitar 30.351 hektare kawasan hutan Pegunungan Sangre de Cristo, menghancurkan ratusan rumah dan bangunan.
"Terlihat sangat mengerikan di sana," kata komandan insiden Carl Schwope dalam jumpa pers. "Dengan kecepatan seperti itu, sangat sulit bagi kami mengendalikan api."
Angin diperkirakan berembus dari selatan pada Sabtu, mendorong kobaran api ke arah desa-desa seperti Mora, juga kota Las Vegas yang dihuni 14.000 jiwa, kata pejabat dinas kebakaran.
Pejabat Mora County Americk Padilla mendesak penduduk untuk mengungsi ke kota Taos dan Angel Fire jika diminta.
Lebih dari dua dekade kekeringan ekstrem telah mengubah hutan di pegunungan dan lembah menjadi "kotak korek api", kata pakar kebakaran Stewart Turner.
"(Kebakaran hutan itu) bergerak lebih cepat daripada antisipasi kita," kata Turner. "Ini kebakaran yang sangat, sangat serius."
Penduduk setempat mengecam Dinas Kehutanan AS atas pembakaran hutan dengan sengaja dan "terkendali" untuk meminimalkan risiko kebakaran. Kegiatan itu dinilai ikut memicu kobaran api.
"Dinas Kehutanan AS perlu dimintai pertanggungjawaban," kata Skip Finley, mantan komisaris Mora County, saat memasukkan barang-barang ke mobil sebelum mengungsi.
Baca juga: Labfor Polri paparkan penyebab kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya
Baca juga: Sebanyak tujuh petak ruko terbakar di Agam, Sumatera Barat
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB