Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tujuh petak rumah toko (ruko) habis terbakar di Nagari Ampang Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu, dan mengakibatkan kerugian besar mencapai miliaran rupiah.
"Ada tujuh toko yang terbakar, kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar, tiga armada Damkar Kabupaten Agam terjun ke lokasi dibantu dari Bukittinggi, Payakumbuh dan Lima Puluh Kota," kata anggota Damkar Agam, Alex di Bukittinggi,Rabu.
Pertokoan yang berada di pinggir jalan lintas Bukittinggi-Payakumbuh itu membuat warga di Jorong Parit Putus, Ampang Gadang itu buncah ke lokasi dan berusaha membantu pemadaman meski semua bangunan akhirnya rata dengan tanah.
Ia mengatakan tidak banyak barang milik korban kebakaran yang bisa diselamatkan karena api cepat berkobar dan memakan bahan bangunan yang sebagian berupa kayu dan papan.
"Ketujuh toko ini adalah toko tas dan usaha jahitan, usaha peras santan, kedai bakso, usaha kaca film, usaha jok kursi, kedai nasi goreng dan Holding gate," katanya.
Api diperkirakan berasal dari salah satu ruko yang belum diketahui penyebab pasti pemicunya.
Wali Nagari Ampang Gadang, Rifki Syaiful mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang masih menjadi pusat perhatian warga yang melintas di jalan lintas penghubung Sumbar-Riau itu.
"Tidak ada korban jiwa, pemilik ruko Desi Eka Putri, suku Pili, seluruh anak Nagari Ampang Gadang turut berduka apalagi akan berlebaran sesaat lagi, Insya Allah kami akan mencoba meminta bantuan dan perhatian serius dari Pemkab," katanya.
Ia menambahkan imbauan agar seluruh warga tetap waspada akan kejadian kebakaran dan musibah lainnya yang bisa kapan saja terjadi.
"Mari kita berlindung pada Allah dan tetap berusaha menjaga diri dan keluarga serta kampung dari kejadian yang tidak diinginkan, pastikan keamanan tempat tinggal," demikian Rifky Syaiful.
Baca juga: Pemprov DKI janji bantu permodalan pedagang korban kebakaran Pasar Gembrong
Baca juga: Ini penyebab tujuh korban kebakaran tewas di Samarinda
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB