Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 260 Kepala Keluarga (KK) di Kota Pekanbaru menjadi korban banjir, pascahujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak beberapa hari lalu.
"Tim langsung terjun ke lapangan memasang tenda darurat di sejumlah titik banjir," kata Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan bahwa tim juga tetap siaga untuk mengantisipasi kenaikan permukaan air di Sungai Sail dan sekitarnya.
"Tenda juga masih siaga di dua lokasi yakni di Perumahan Fauzan dan Gang Kencana guna mengantisipasi banjir terjadi lagi karena curah hujan masih tinggi di Kota Pekanbaru," katanya.
Ia menyebut bahwa proses evakuasi sudah dilakukan di delapan titik terdampak banjir.
"Kami sudah memantau air sudah berangsur surut, tapi di delapan lokasi kita tetap siaga untuk antisipasi terjadi lagi banjir," katanya.
Zarman mengatakan bahwa air masih menggenang di beberapa titik tapi tidak lagi tinggi seperti awal banjir terjadi, ia pun mengimbau warga tetap waspada terhadap ancaman banjir.
BPBD Kota Pekanbaru mencatat ada 260 KK terdampak banjir sejak Jumat kemarin di beberapa lokasi.
Lokasi tersebut yakni Perumahan Merpati Indah (Kecamatan Tenayan Raya), Perumahan Pesona Harapan Indah (Kecamatan Bukit Raya), Perumahan Fauzan (Kecamatan Bukit Raya), Gang Dwikora di Jalan Hangtuah Ujung (Kecamatan Sail), Jalan Kampung Baru (Kecamatan Tenayan Raya) dan Gang Kencana di Jalan Sakuntala (Kecamatan Bukit Raya).
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pekanbaru Idrus mengatakan, telah menyalurkan bantuan seperti sembako kepada keluarga yang terdampak banjir.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan warga yang ditimpa bencana terutama saat Ramadhan kita cukup prihatin," kata Idrus menutup.
Berita Lainnya
Kementerian PUPR segera bangun 200 unit rumah bagi korban banjir di Sumatera Barat
16 May 2024 15:42 WIB
Pekanbaru antisipasi lonjakan harga usai bencana banjir Sumbar
16 May 2024 15:38 WIB
Bencana banjir di Brazil tewaskan 150 orang, 112 lainnya hilang
16 May 2024 14:04 WIB
Banjir dan hujan lebat akibatkan 40.000 anak kehilangan tempat tinggal di Afghanistan
15 May 2024 13:37 WIB
Jalan Marungga Tangsel mulai ditinggikan untuk antisipasi bencana banjir
14 May 2024 17:00 WIB
Mayat diduga korban banjir Sumbar ditemukan di Kuansing
14 May 2024 14:57 WIB
Kementerian PUPR lakukan normalisasi sungai di Sumbar pascabanjir bandang
14 May 2024 12:45 WIB
Korban banjir di OKU mulai menderita gatal-gatal
13 May 2024 17:44 WIB