Pemprov Riau berupaya lestarikan peninggalan kerajaan dan kesultanan, antisipasi ancaman kepunahan

id Pemrov Riau

Pemprov Riau berupaya lestarikan peninggalan kerajaan dan kesultanan, antisipasi ancaman kepunahan

Gubernur Riau, Syamsuar saat berjumpa dengan Ninik Mamak, Datuk Kampung di Kabupaten Kampar, dan berkunjung ke Istana Kampa di Kenegerian Kampa Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar. (Foto:Antara/HO-Diskominfotik Riau).

"Dokumen kerajaan perlu dikumpulkan dulu dan berikutnya direkap dengan apa saja yang telah diperoleh Ninik Mamak di sini," ujar Syamsuar.

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya melestarikan budaya dan peninggalan kerajaan dan kesultanan di daerah itu seperti di Kerajaan Kampa, Kabupaten Kampar, seperti dengan menetapkan cagar budaya agar terlindungi dari kepunahan.

"Ancaman kepunahan terhadap budaya dan peninggalan kerajaan itu bisa saja terjadi jika peninggalan tersebut tidak dilindungi, tidak dirawat. Padahal peninggalan sejarah memiliki potensi besar bagi kemakmuran masyarakat," kataGubernur Riau Syamsuar dalam keterangannya kepada media di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan dirinya sudah berjumpa dengan Ninik Mamak, Datuk Kampung di Kabupaten Kampar, dan berkunjung ke Istana Kampa di Kenegerian Kampa Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar.

Ia mengakui dirinya juga sudah mendengar sejumlah masukan dan saran-saran dari Ninik Mamak, selanjutnya Syamsuar akan berupaya untuk mencarikan solusi dari permasalahan yang ada di sana.

"Jadi kami sudah cerita banyak, juga banyak mendapat masukan. Keberadaan situs bersejarah Kerajaan Kampa ke depan diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi restorasi Kesultanan Kampa tersebut," katanya.

Syamsuar mengatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu mengurus penataan kawasan tersebut, berdasarkan diskusi bersama Ninik Mamak. Gubri menyebutkan dibutuhkan anggaran sebesar Rp800 juta untuk melakukan pembebasan lahan warga terpakai dan termasuk penataan makam para raja.

Selain itu, Syamsuar juga berupaya untuk mengumpulkan dokumen kerajaan-kerajaan Provinsi Riau di Pustaka Nasional.

"Dokumen kerajaan perlu dikumpulkan dulu dan berikutnya direkap dengan apa saja yang telah diperoleh Ninik Mamak di sini," ujar Syamsuar.

Kerajaan Kampa ini berdasarkan tutur Ninik Mamak Kenegerian Kuok dan Kenegerian Kampa masih memiliki kekerabatan dengan Kerajaan Linduang Bulan.

Bukti keberadaan Kerajaan Kampa masih bisa dijumpai sampai saat ini seperti adanya tanah bekas komplek Kerajaan Kampa, Masjid Kubro sebagai masjid kerajaan, adanya komplek pemakaman raja-raja, sisa-sisa dari bangunan istana, cap/stempel kerajaan, benda-benda peninggalan Kerajaan Kampa.