Bom Tewaskan Wanita Afghanistan dan Lima Bocah

Kabul, 19/7 (Antara/AFP) - Sebuah bom menewaskan lima anak-anak dan seorang wanita ketika dibuat di rumah seorang komandan Taliban di Afghanistan timur, kata pejabat pemerintah pada Jumat.

Perangkat itu meledak pada Kamis ketika anak-anak bermain dengan perangkat tersebut setelah komandan Taliban, yang dikenali hanya sebagai Abdullah, meninggalkan rumah, kata juru bicara pemerintah daerah Provinsi Paktika.

"Kemarin pagi seorang komandan Taliban, Abdullah, sedang membuat bom di rumahnya untuk ditanam di sepanjang jalan guna membunuh pasukan Afghanistan," kata juru bicara Mokhlis Afghan kepada AFP.

"Setelah beberapa saat Abdullah meninggalkan rumah, dan anak-anak datang dan bermain dengan ranjau peledak itu, dan meledak di dalam rumah."

Dia mengatakan seorang wanita dan lima anak, usia tiga-tujuh tahun, tewas.

Bom pinggir jalan adalah senjata pilihan bagi gerilyawan Taliban yang memerangi pasukan pemerintah Afghanistan dan militer sekutu NATO mereka.

Tetapi warga dan anak-anak juga sering tewas dan terluka oleh serangan semacam itu.

Menurut PBB, kematian warga meningkat 24 persen dalam semester pertama tahun 2013.

Kini terdaftar 2.499 korban sipil antara Januari sampai Juni, menghubungkan 74 persen pada pasukan anti-pemerintah dan sembilan persen untuk pasukan pro-pemerintah.

Anak-anak menyumbang 21 persen dari semua warga sipil yang tewas dan terluka, dan korban disebabkan oleh bom pinggir jalan telah meningkat 41 persen, katanya.