Pekanbaru, (antarariau.com) - Ratusan buruh yang tergabung dalam sejumlah organisasi buruh Provinsi Riau, mengharapkan Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono menjadi parttai yang mampu untuk memperjuangkan nasib buruh.
"Selama ini nasib buruh masih sangat 'menyakitkan'. Masih kurang rasanya perhatian pemerintah terhadap nasib kaum kami," kata Patar Sitanggang selaku Koordinator Wilayah KSBSI Riau disela kegitan deklarasi buruh Riau di Pekanbaru, Jumat malam.
Patar mengatakan, Demokrat merupakan partai yang selama ini telah cukup baik menyuarakan dan memperjuangkan nasib buruh secara nasional.
Salah satunya, kata dia, yakni berupaya menaikkan harga atau upah minimum kaum buruh baik yang bekerja di sektor industri maupun buruh angkut.
Namun menurut dia, perjuangan untuk kesejahteraan buruh itu masih kurang karena belum teralisasinya berbagai program salah satunya nasib buruh di sektor minyak gas bumi.
Sejauh ini, kata dia, upah buruh migas tingkat Provinsi Riau belum ada kejelasan sehingga harus ada desakan yang didukung oleh aktivis buruh seperti Mohammad Jumhur Hidayat.
"Kami mengharapkan, Jumhur nantinya dapat menjadi salah satu peserta konvensi Partai Demokrat. Karena kaum buruh membutuhkan pemimpin yang memperhatikan kaum buruh," katanya.
Patar mengatakan, untuk menjadi partai yang benar-benar memperhatikan kepentingan buruh, Demokrat diharapkan memasukkan Jumhur Hidayat sebagai salah satu peserta konvensi Partai Demokrat sebelum kemudian menentukan calon presiden yang diusung partai tersebut.
Ia mengatakan, selama sepuluh tahun kepemimpinan Partai Demokrat, belum begitu tampak perkembangan untuk memperjuangkan nasib kaum buruh.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB