Pemkab Garut alokasikan penyertaan modal Rp5 miliar untuk ketersediaan air saat Lebaran

id Pemkab Garut, Garut, bupati Garut, PDAM Garut, lebaran Garut

Pemkab Garut alokasikan penyertaan modal Rp5 miliar untuk ketersediaan air saat Lebaran

Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan arahan saat upacara secara virtual di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (4/4/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalokasikan anggaran untuk penyertaan modal sebesar Rp5 miliar kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Garut untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat saat Lebaran.

"Air ini penting dalam rangka, ya Lebaran itu air penting, semua orang," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Senin.

Hari pertama kerja Ramadhan, Bupati Garut Rudy Gunawan bersama unsur pimpinan daerah Pemkab Garut melakukan apel gabungan untuk membahas berbagai persoalan di antaranya air bersih, dan target perbaikan kondisi jalan rusak di Garut.

Dalam rapat melalui telekonferensi, Bupati menekankan masalah fasilitas air bersih yang harus diperhatikan oleh PDAM Garut agar tidak ada gangguan yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air, terutama saat Lebaran.

Bupati mengatakan Pemkab Garut siap mengalokasikan anggaran sebagai penyertaan modal untuk PDAM sebesar Rp5 miliar agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat, khususnya pelanggan PDAM.

"Di perubahan nanti kami akan memberikan penyertaan modal Rp5 miliar," kata Rudy.

Bupati menginstruksikan jajaran Direksi PDAM Garut dalam menghadapi pelaksanaan Idul Fitri nanti harus memperbaiki fasilitas agar pelayanan menjadi lebih baik.

"Ini penting 'image' bahwa kita memang benar-benar profesional, perbaiki (fasilitasnya) sudah gunakan dari upaya keuangan yang ada," katanya.

Ia menegaskan ketersediaan air merupakan suatu kebutuhan yang penting di masyarakat, terutama saat Hari Raya Lebaran. Untuk itu, PDAM bisa melakukan langkah-langkah konkret seperti memperbaiki saluran air yang tidak berfungsi agar air kembali mengalir.

Ia berharap ke depan tidak ada lagi saluran air terganggu, adanya kebocoran, lalu alat pompanya mati, dan sebagainya sehingga air tidak mengalir ke rumah pelanggan.

"Jangan sampai nanti apa namanya yang berhubungan dengan pompanya macet atau apa gensetnya macet, ada kebocoran dan lain sebagainya, saya instruksikan supaya juga ini jadi bagian yang diperhatikan," kata Bupati.