Garut (ANTARA) - Pemprov Jawa Barat menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari untuk menangani daerah yang terdampak bencana banjir bandang di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah, Kabupaten Garut.
"Kita akan mengadakan tindakan tanggap darurat, yaitu membereskan dulu material yang menghalangi aktivitas masyarakat," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Kecamatan Sukawening, Garut, Minggu.
Ia menuturkan pemerintah daerah langsung melakukan tindakan cepat setelah mendapatkan informasi adanya bencana banjir bandang melanda pemukiman rumah penduduk di Garut, Sabtu (27/11) sore.
Pemerintah provinsi maupun Kabupaten Garut, kata dia, menetapkan status tanggap darurat dengan langkah awal membersihkan lingkungan yang terdampak banjir agar aktivitas masyarakat tidak terganggu setelah terjadinya banjir tersebut.
"Alhamdulillah sekarang sudah surut, tetapi saya juga harus menindaklanjuti apa dan bagaimana kejadian ini supaya yang pertama tanggap darurat, sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari," kata Uu.
Ia menyampaikan langkah selanjutnya dalam tanggap darurat yakni pengerukan dasar sungai maupun selokan kecil di lingkungan warga agar saluran air lancar sehingga tidak lagi banjir.
"Air datangnya begitu banyak dan cepat balik lagi karena penyempitan, ini minta disodet," katanya.
Selain menyampaikan akan melakukan langkah antisipasi banjir, Uu juga menyalurkan bantuan sembako dan uang tunai yang diberikan kepada pemerintah daerah untuk penanggulangan banjir bandang tersebut.
"Bantuan ada uang, kemudian ada sembako, dan yang lainnya diserahkan kepada pemerintah," katanya.
Bencana banjir bandang telah menerjang pemukiman rumah warga di Sukawening dan Karangtengah akibat luapan sungai setelah hujan deras mengguyur wilayah Garut.
Banjir itu tidak menyebabkan korban jiwa, hanya ratusan rumah warga terendam banjir, dan satu rumah rusak akibat tergerus arus banjir di Kecamatan Sukawening.*
Berita Lainnya
Ada bunker miras bawah tanah di Garut
04 August 2024 15:40 WIB
Kurangi kecepatan hindari kecelakaan di jalur Garut
09 April 2024 4:09 WIB
Jabar pasang CCTV analitik portabel pantau volume kendaraan
19 November 2023 18:30 WIB
RSUD dr Slamet Garut terbakar
01 October 2023 16:48 WIB
Wisatawan tewas di kolam renang Puncak Darajat Garut
05 May 2022 20:20 WIB
Pemkab Garut alokasikan penyertaan modal Rp5 miliar untuk ketersediaan air saat Lebaran
04 April 2022 17:53 WIB
BNPT apresiasi Pemkab Garut telah respon cepat munculnya paham NII
12 January 2022 10:04 WIB
Gunung Papandayan kembali buka di tengah PPKM Level 3
31 October 2021 18:48 WIB