Pekanbaru, (antarariau.com) - Legislator Kota Pekanbaru, Riau, mengatakan aparat Satpol PP setempat lamban dalam menertibkan petasan padahal sejak awal Bulan Ramadhan sudah meresahkan dan bunyi yang ditimbulkan mengganggu umat sejak menjalani ibadah.
"Apa memang harus menunggu jatuh korban lalu penertiban penggunaan petasan dilakukan," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya banyak mendapatkan laporan dari warga bahwa bunyi petasan sudah dalam meresahkan karena dinyalakan saat umat Islam menjalani ibadah shalat Tarawih.
Pihaknya berharap Satpol PP segera melakukan tindakan tegas karena ditugaskan oleh pemerintah setempat untuk menjaga ketertiban.
Menurut dia, petasan tidak ada untungnya bagi warga dan lebih banyak celakanya ketimbang manfaat.
Sedangkan pihak yang mengambil keuntungan dari penjualan petasan hanya pedagang, maka hal itu tentu perlu ditertibkan secepatnya.
Dia mengharapkan Satpol PP melakukan penertiban bersama aparat Polresta Pekanbaru demi untuk kenyamanan dan ketentraman umat selama bulan puasa.
Padahal sebelumnya, petugas Polresta Pekanbaru, mengamankan ribuan petasan hasil penertiban dengan sandi Operasi Pekat 2013 yang disita dari sejumlah pedagang di Jalan HR Soebrantas Siswanto dan Jalan Hang Tuah pada Ramadhan ini.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB