Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar menawarkan ke Pemerintah Arab Saudi untuk berinvestasi di bidang industri halal di Riau guna memberikan peluang kerjasama yang baik memasarkan produk usaha industri masyarakat lokal di antaranya ikan patin, rendang, madu, sagu dan lainnya.
"Aneka produk usaha industri tersebut berdaya saing dengan produk luar negeri sehingga diyakini mampu mengisi kebutuhan Arab Saudi tersebut," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, sabtu.
Syamsuar mengatakan, dengan banyaknya potensi bahan baku halal yang tersedia di Riau, sementara besarnya kebutuhan Negara Arab Saudi semakin memungkinkan adanya kerja sama bilateral antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Arab Saudi.
Ia mengatakan hubungan kerjasama ini bisa dijalankan dalam bentuk industri halal dan ekonomi syariah.
"Karenanya Pemprov Riau gencar mempromosikan produk lokal dan produk halal dalam setiap kesempatan pertemuan. Salah satunya adanya imbauan bagi OPD untuk menyajikan makanan lokal dalam pertemuan-pertemuan," katanya.
Selain itu Gubernur Syamsuar pun terus mengimbau OPD untuk menyajikan makanan lokal dalam setiap rapat seperti ubi, jagung, kacang tanah, buah-buahan lokal yang diyakini juga membantu petani lokal.
Upaya tersebut disampaikan ke Pemerintah Arab Saudi saat Pemprov Riau dan Pemerintah Arab Saudi, Gubernur RiauSyamsuar menghadiri undangan khusus dari Pemerintah Arab Saudi, di Ballroom Hotel Four Season Hotel, Jakarta.
Sebelumnya, Gubernur Syamsuar juga telah melakukan kunjungan ke Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia yang disambut langsung oleh Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, pada Rabu (2/3). (Adv)
Berita Lainnya
9.912 napi Riau dapat remisi HUT RI
18 August 2024 6:19 WIB
Presiden Jokowi sebut Blok Rokan masih jadi ladang minyak yang cukup besar
02 June 2024 17:35 WIB
Rombongan protokoler Pemprov Riau kecelakaan, MC tewas di tempat
26 September 2023 21:33 WIB
Kementrian PUPR dan Pemprov Riau bahas pembangunan jembatan Bengkalis-Meranti
18 September 2023 19:38 WIB
Jalur Roro Dumai-Malaka dibahas
17 September 2023 7:12 WIB
Antisipasi Riau terhadap lonjakan harga beras
14 September 2023 6:44 WIB
Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
13 September 2023 8:42 WIB
Pemrov Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
12 September 2023 15:25 WIB