Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemprov Riau tengah mengembangkan transportasi massal untuk angkutan antarkota dalam provinsi jenis bus dan angkutan antarkota antarprovinsi jenis kereta api.
"Ada dua kategori transportasi massal yaitu untuk perkotaan dan antarkota serta antarprovinsi. Untuk dalam kota, saat ini kami sedang mengembangkan Trans Metro," kata Kepala Dishub Riau Surya Maulana kepada Antara dihubungi Minggu.
Pengembangan Trans Metro Pekanbaru, katanya, untuk meningkatkan kenyamanan dan mencakup wilayah atau koridor yang dapat diakses oleh banyak orang dan barang yang dibawa.
Untuk antarkota dalam provinsi selain saat ini sudah ada bus, ke depan juga akan mengunakan tranportasi massal jenis kereta api yang tidak hanya untuk orang tetapi juga barang untuk AKAP.
Terkait penggunaan kereta api di Riau, pihaknya telah mempersiapkan feasibility study atau studi kelayakan dan bahkan untuk jalur Dumai, Riau ke Rantau Parapat, Sumatera Utara," ucapnya.
Bahkan jalur tersebut Dishub Riau telah memiliki detail engineering design atau gambar kerja detail jalur kereta api yang menghubungkan Riau dan Sumatera Utara.
Sebelumnya bus Trans Metro Pekanbaru menambah lima koridor baru untuk memenuhi banyaknya permintaan dari warga penguna jasa transportasi massal yang selama ini baru melayani dua trayek.
"Untuk bus Trans Metro Pekanbaru kami akan menambah lima koridor sehingga total menjadi tujuh jurusan," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus.
Berita Lainnya
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Kementerian ESDM sebut bakal kembangkan biodiesel B100 secara bertahap
04 November 2024 17:01 WIB
Gandeng BRK Syariah, Yayasan Indra Education College kembangkan program di luar Tembilahan
24 October 2024 9:44 WIB
BRIN gandeng China dan swasta kembangkan konstelasi satelit penginderaan jauh
18 October 2024 16:36 WIB
Kostrad TNI AD kembangkan kemampuan drone heli dengan teknologi AI
18 October 2024 12:51 WIB
Potensi bisnis fashion di Riau cukup tinggi, BRK Syariah siap bantu anggota API kembangkan usaha
03 October 2024 13:28 WIB
PLN kembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu
28 September 2024 13:59 WIB
Turki: PBB perlu kembangkan cara yang lebih efektif untuk cegah konflik
23 September 2024 10:18 WIB