Jakarta (ANTARA) - Kanopi milik sebuah toko furnitur di Jalan Pahlawan Revolusi, Duren Sawit, Jakarta Timur roboh akibat tertiup angin kencang.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan peristiwa robohnya kanopi itu terjadi sekitar pukul 11.31 WIB.
"Kondisi cuaca mendung tebal disertai angin kencang mengakibatkan kanopi milik toko furnitur roboh," kata Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Lima rumah warga di Aceh Jaya tertimpa pohon
Gatot mengatakan atap kanopi dengan ukuran 8 x 10 meter persegi itu roboh dengan posisi menutup akses jalan bahkan mengenai dua orang pengguna jalan yang sedang melintas.
Kedua orang tersebut mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.
"Korban sudah dibawa ke RS Premier saat petugas tiba di lokasi," ujar Gatot.
Lebih lanjut, Gatot mengatakan untuk evakuasi atap kanopi itu pihaknya mengerahkan satu unit light rescue dengan total empat orang personel.
"Evakuasi berakhir pukul 12.48 WIB. Situasi aman terkendali," ujar Gatot.
Baca juga: Angin kencang terbangkan kubah masjid di Pekanbaru
Baca juga: Akibat angin puting beliung, satu rumah di Kampar tertimpa pohon
Berita Lainnya
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi dan berkreasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB
Menperin Agus Gumiwang tekankan konsistensi penindakan penyelundupan impor ilegal
15 November 2024 14:04 WIB