Jelang Ramadhan Okupansi Hotel Di Riau Meningkat

id jelang ramadhan, okupansi hotel, di riau meningkat

Jelang Ramadhan Okupansi Hotel Di Riau Meningkat

Pekanbaru, (antarariau.com) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau menyatakan menjelang bulan puasa Ramadhan 1434 Hijriah bagi umat muslim, okupansi atau tingkat isian kamar hotel yang ada di Riau meningkat.

"Jelang Ramadhan tahun ini rata-rata isian hotel bagus dengan okupansi mencapai 70 persen dari total kamar yang dimiliki sebuah hotel di Riau," ujar Caretaker Ketua PHRI Riau Ondhi Sukmara, di Pekanbaru, Jumat.

Biasanya, lanjut dia, kondisi tersebut bertahan sampai satu hari menjelang Ramadhan dan sewaktu masuk bulan puasa okupansi akan turun sampai 20 persen khusus untuk ruangan dan kamar hotel.

Sedangkan untuk konsumsi makanan dan minuman di hotel akan naik karena banyaknya pihak swasta seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan murni perusahaan swasta yang menggunakan restoran di hotel.

Berbagai perusahaan BUMN, BUMD dan murni swasta tersebut mengunakan jasa restoran yang ada di hotel untuk menggelar acara buka puasa bersama karyawan dan para tamu undangan.

"Kalau makanan dan minuman biasanya tidak banyak turun selama puasa. Yang turun adalah sewa kamar, karena berbagai aktifitas perekonomian dan pemerintahan di hotel berkurang selama Ramadhan," ucapnya.

"Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan orang di Riau terbiasa dengan suasana tenang, sehingga bisa lebih fokus dan terhindar sementara dari berbagai kesibukan dunia," katanya.

Public Relation Akasia Hotel Pekanbaru Fitri mengatakan, untuk saat ini manajemen hotel sudah mempersiapkan paket makanan dan minuman selama puasa yang biasanya dipesan oleh korporasi.

"Kami sudah mebuat paket makanan dan minuman seperti paket tajil seharga Rp25.000 per orang. Kemudian paket buka puasa bersama antara Rp60.000 sampai Rp75.000 per orang, tergantung menu makan dan minum," katanya.