Menteri BUMN Erick Thohir ungkap 4 faktor kunci capai visi Indonesia 2045

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antra,Erick

Menteri BUMN Erick Thohir ungkap 4 faktor kunci capai visi Indonesia 2045

Arsip foto - Menteri BUMN Erick Thohir. (ANTARA/HO-Kementerian BUMN/pri)

Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan terdapat empat faktor kunci untuk mencapai visi Indonesia tahun 2045.

Erick Thohir mengajak semua pihak optimis Indonesia secara ekonomi akan terus tumbuh sampai dengan tahun 2045 dan pertumbuhannya harus dijaga.

"Karena itu memang ada empat agenda besar yang memang terus kita dorong saat ini. Pertama, bagaimana pemerintah, termasuk kami BUMN, melakukan yang namanya hilirisasi sumber daya alam. Kedua, kita juga harus benar-benar membuka mata kita mengenai bagaimana potensi ekonomi digital Indonesia," kata Erick Thohir dalam seminar daring Economic Outlook 2022 di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pasar digital UMKM, cara Erick Thohir kembangkan 685 UMKM di Mataram

Faktor ketiga, lanjut dia, jika berbicara mengenai ekonomi dan investasi maka artinya Indonesia harus memiliki sistem finansial yang kompetitif dan ramah untuk investor baik dari Indonesia maupun luar negeri.

Terakhir, kata dia, adalah tenaga kerja terampil atau skill labour, terkait peningkatan profesionalisme, guna menghadapi disrupsi digital.

"Banyak pekerjaan yang akan hilang, itulah pentingnya kita juga mesti memaparkan mana ke depan daripada skill labour atau profesional labour kita, bahkan pengusaha kita juga yang harus melek teknologi," ujar Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terkuat ke empat di dunia pada 2045 karena laju pertumbuhannya membaik dari tahun ke tahun.

Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Indonesia mau sejajar negara-negara ekonomi kuat lainnya.

Baca juga: Erick Thohir sedang kaji rencana pembubaran terhadap empat perusahaan BUMN

Baca juga: Erick Thohir dorong PTPN bangun kemitraan strategis melalui Sawit Rakyat