Dugaan penimbunan solar dan minyak goreng, Kapolda : Akan kami tindak tegas!

id Dugaan penimbunan solar dan minyak goreng, ini langkah Polda Riau,biosolar langka, polda riau,kapolda riau

Dugaan penimbunan solar dan minyak goreng, Kapolda : Akan kami tindak tegas!

Antrean panjang kendaraan yang akan mengisi solar di sebuah SPBU di Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru, Selasa (15/3/22). (ANTARA/Riski Maruto/22)

Pekanbaru (ANTARA) - Beberapa waktu belakangan ini selalu tampak antrean panjang pengendara di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mendapatkan biosolar. Tak hanya biosolar, minyak goreng pun dirasakan sulit ditemukan.

Kelangkaan
biosolar dan minyak goreng ditakutkan disebabkan oleh adanya penimbunan. Menjawab kekhawatiran ini, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal di Pekanbaru, Rabu, mengatakan pihaknya telah bergerak melakukan penyelidikan.

Iqbal berjanji apabila ada yang melanggar regulasi dengan menimbun, baik demi kepentingan pribadi maupun kelompok maka akan ditindak.

"Sudah hampir sebulan kami bergerak. Pertama dengan melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya penimbunan ini. Bukan hanya solar tapi juga minyak goreng," ungkapnya.

Iqbal menyebutkan langkah ini bertujuan untuk menemukan adakah pelanggaran di balik kelangkaan ini.

"Kita ingin menemukan siapa yang melakukan pelanggaran? Mafia kah? Atau individu kah? Kalau ada yang melanggar regulasi akan kami tindak," tegasIqbal.

Selain itu, menurut Iqbal,diperlukan antisipasidalam bentuk lain, yaitu melakukan koordinasi dan supervisi dengan pihak-pihak terkait.

"Perlu koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta teman-teman dari Pertamina hulu dan hilir untuk melihat di gudang dan lainnya," lanjutnya.

Iqbal juga memperingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan penimbunan agar tak merugikan masyarakat lainnya.

"Jangan sampai masyarakat jadi korbannya akibat adanya penimbunan. Apalagi sekitar dua minggu lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan," pesannya.