BOR Rumah Sakit COVID-19 di Pekanbaru 42 persen, gejala ringan diminta isoman

id BOR, Rumah ,Sakit ,COVID-19, di,Pekanbaru, 42, persen

BOR Rumah Sakit COVID-19 di Pekanbaru 42 persen, gejala ringan diminta isoman

Ilustrasi - Tempat tidur perawatan pasien COVID-19. (ANTARA/HO-Kemenkes)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melaporkan ada peningkatan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 setempat sebesar 42 persen.

"Pasien positif COVID-19 di rumah sakit saat ini tinggi, jumlah BOR rumah sakit di Pekanbaru saat ini mencapai 42 persen dari total kapasitas," kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Ahad.

Artinya, saat ini jumlah pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit tinggi, sementara total BOR yang ada di rumah sakit di Pekanbaru hanya 1.004 tempat tidur.

Mengantisipasi kenaikan BOR, Diskes Kota Pekanbaru meminta pasien positif COVID yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala agar menjalani perawatan di rumah sakit.

"Mereka juga bisa isolasi terpusat di fasilitas yang disediakan pemerintah, ataupun isolasi mandiri di rumah," katanya.

Menurutnya, ini langkah ini diambil antisipasi agar jumlah BOR tidak mendekati 100 persen, Sehingga rumah sakit bisa merawat pasien positif yang memiliki gejala berat dengan maksimal.

"Kami juga telah menyurati seluruh rumah sakit terkait antisipasi penuhnya BOR ini," katanya.

Zaini menyebut, pasien positif yang menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Pekanbaru tidak hanya masyarakat Kota Pekanbaru saja. Namun, sebagian dari mereka juga berasal dari kabupaten yang ada di Provinsi Riau.

"Rumah sakit yang ada di Pekanbaru tidak hanya melayani masyarakat Pekanbaru, sebagian melayani masyarakat kabupaten kota lain. Makanya BOR terlihat penuh padahal ada juga pasien dari daerah lain di luar Pekanbaru," pungkasnya.