Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno optimistis ekspor produk ekonomi kreatif (ekraf) para pelaku usaha di Indonesia akan meningkat pada tahun ini.
"Beberapa tahun lalu produk ekonomi kreatif kita menembus rekor dari segi ekspor, mencapai lebih dari 21 miliar dolar AS. Dan dengan kondisi yang semakin baik pada tahun ini, saya yakin kita bisa mencapai angka yang lebih tinggi dari itu," kata Sandiaga di Pontianak, Kamis.
Untuk mencapai target tersebut, katanya, pihaknya akan memastikan bahwa momentum itu akan terbangun tahun ini, sehingga ekspor produk ekonomi kreatif bisa meningkat meningkat termasuk memfasilitasi pelaku usaha untuk tampil di dunia internasional dan global.
Baca juga: Kemenparekraf fasilitasi 10 startup Indonesia untuk ikut pameran di Amerika
"Seperti diketahui, khusus produk ekonomi kreatif, kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membidangi 17 subsektor ekonomi kreatif, salah satunya fesyen dan kami akan membela seluruh produk Indonesia akan go global dan mendunia," tuturnya.
Untuk itu, pihaknya akan memberikan fasilitas yang terbaik bagi produk-produk ekonomi kreatif agar bisa menembus pasar internasional melalui beberapa link pemasaran yang ada.
Sandiaga menambahkan, pihaknya telah menemukan banyak produk yang memang baik dan bagus, sehingga dari beberapa produk yang memang cukup baik akan mendapat pendampingan untuk dikembangkan baik dalam packaging dan pemasarannya.
Dia menambahkan, dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif kabupaten dan kota kreatif, Kemenparekraf juga melihat peluang untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.
"Dengan kegiatan Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia, saya mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi, kreativitas dan prestasi dalam berkarya. Subsektor fesyen diharapkan dapat menjadi lokomotif ekonomi kreatif Kalbar yang dapat mendorong pembangunan daerah," katanya.
Baca juga: Sandiaga Uno dorong lulusan kampus bisnis ciptakan bisnis ramah lingkungan
Berita Lainnya
Wapres apresiasi kinerja Baznas bantu entaskan kemiskinan di Indonesia
22 November 2024 15:07 WIB
KONI Pusat berencana untuk pangkas jumlah nomor pertandingan di PON
22 November 2024 14:51 WIB
Kandas di China Masters, ganda campuran Indonesia Dejan/Gloria persiapkan diri untuk WTF 2024
22 November 2024 14:34 WIB
Konsumsi minyak zaitun baik untuk kesehatan, tapi tidak perlu diminum langsung
22 November 2024 14:20 WIB
Perusahaan sawit di Rohul ini bersinergi dengan nelayan dorong praktik berkelanjutan
22 November 2024 14:13 WIB
PBB: Konflik telah memaksa lebih 880.000 orang mengungsi di Lebanon
22 November 2024 14:11 WIB
Bahlil sebut skema subsidi BBM hampir selesai, tunggu lapor Presiden Prabowo
22 November 2024 14:00 WIB
Kemlu: 91 warga negara Indonesia masih di Myawaddy Myanmar, 44 bisa dipulangkan
22 November 2024 13:16 WIB