Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Riau Vera Virgianti mengatakan selama lima tahun terakhir tercatat sebanyak Rp850 miliar dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk peremajaan sawit rakyat (PSR) di Riau.
"Dari dana Rp850 miliar untuk program PSR selama lima tahun berjalan sudah mencapai 31.319 hektar atau sekitar 12,9 persen dari capaian nasional. Kegiatan ini melibatkan 11 kelembagaan petani yang terdiri atas 12.894 pekebun," kata Vera Virgianti, di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan, khusus di Provinsi Riau, capaian PSR tersebar di Kabupaten Pelalawan menjadi daerah dengan capaian PSR tertinggi yakni tercatat 6.669 hektar dan menyerap dana BPDPKS sebesar Rp187 miliar dengan melibatkan 2.776 pekebun.
Berikutnya di Kabupaten Kampar menyebutkan, tercatat seluas 6.374 hektar, dengan menyerap dana Rp168 miliar dan melibatkan 1.997 pekebun. Di Kabupaten Kuantan Singingi seluas 6.019 hektare, menyerap dana BPDPKS sebesar Rp106 miliar dan melibatkan 2.516 pekebun.
"Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu Program Strategis Nasional sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit, dengan menjaga luaslahan, agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal," katanya.
Dia menyebutkan, PSR di Rokan Hulu, mencapai seluas 4.249 hektar, dengan menyerap dana Rp107 miliar dan melibatkan 1.722 pekebun. Di Kabupaten Siak, capaian PSR seluas 3.701 hektar, menyerap dana Rp101 miliar dan melibatkan 1.520 pekebun," katanya.
Selanjutnya Kabupaten Indragiri Hulu, capaian PSR-nya tercatat seluas 2.295 hektar, dengan menyerap dana Rp68 miliar dan melibatkan 952 pekebun. Rokan Hilir dengan capaian PSR 1.199 hektar, dengan menyerap dana Rp31 miliar dan melibatkan 516 pekebun.
Di Bengkalis, capaian PSR nya seluas 410 hektar dengan dana terserap Rp11 miliar dengan melibatkan 146 pekebun.
"Dan capaian terendah adalah Kota Dumai dan Kabupaten Indragiri Hilir. PSR Dumai tercatat seluas 243 hektar, menyerap dana Rp7 miliar dan melibatkan 132 pekebun. Sedangkan Indragiri Hilir baru 155,14 hektar dengan menyerap dana Rp4 miliar dan melibatkan 82 orang pekebun," katanya.***1***T.F011
Berita Lainnya
Harga tandan buah segar sawit Riau naik Rp85,69/Kg
09 July 2024 20:39 WIB
Harga sawit Riau naik Rp40,88 per kg
26 June 2024 7:46 WIB
Harga sawit Provinsi Riau naik Rp36,59/Kg
19 June 2024 21:12 WIB
Harga sawit di Riau naik Rp28,27/Kg
28 May 2024 20:04 WIB
Harga tandan buah segar sawit Riau turun Rp1,39/kg
21 May 2024 22:37 WIB
Disbun Riau catat harga sawit Riau naik Rp427,30/kg
26 March 2024 21:58 WIB
Harga sawit di Riau Rp2.614,89/kg
29 November 2023 8:04 WIB
Pemerintah Riau remajakan sawit tahun 2023 seluas 10.550 Hektare
17 May 2023 14:54 WIB