Kota Bengkulu (ANTARA) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Bengkulu guna menolak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai syarat layanan publik.
Dinamisator Aksi, Kelvin Aldo di Bengkulu, Senin mengatakan bahwa isu kepesertaan BPJS Kesehatan sebagai syarat mengakses pelayanan publik dinilai memberatkan masyarakat.
"Dengan adanya syarat tersebut sangat memberatkan masyarakat yang tidak mampu," kata Kelvin.
Pelayanan yang dimaksud seperti pendaftaran hak atas tanah karena jual beli, kepesertaan calon jemaah haji dan umroh dan pengurusan perizinan usaha.
Serta permohonan mengajukan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan seluruh pelayanan terpadu.
Kata dia, pemerintah Provinsi Bengkulu harus menindaklanjuti dan mengevaluasi rencana tersebut sebab berbagai keperluan tersebut berhubungan langsung dengan masyarakat.
Hanya demi mengurus berbagai persyaratan formal masyarakat harus mendaftarkan diri menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan.
"Seharusnya negara melalui pemerintah menjamin secara utus dan penuh atas jaminan kesehatan oleh negara," ujar Kelvin.
Oleh karena itu, pihaknya menunggu langkah dan mengawal Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait tuntutan tersebut.
Berita Lainnya
UMKM kopi Bengkulu kembali bangkit setelah nyaris bangkrut
26 February 2024 13:57 WIB
Bank Indonesia mengajak warga Bengkulu untuk bijak belanja beras
20 February 2024 16:10 WIB
TNI tanam 4.000 bibit pohon di Bengkulu jaga bumi dari perubahan iklim
15 January 2024 16:56 WIB
Menunggu penggunaan Jalan tol Bengkulu-Palembang, penghubung strategis Pulau Sumatera
14 December 2023 12:11 WIB
Tiba di Bandara Fatmawati Soekarno, Anies mulai kampanye di Kota Bengkulu
06 December 2023 10:03 WIB
Polisi ini tangkap 16 pelaku begal
29 October 2023 12:35 WIB
Presiden Jokowi akan tinjau pasar hingga posyandu pada hari ketiga di Bengkulu
21 July 2023 9:58 WIB
Presiden Jokowi ini dijadwalkan resmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung
20 July 2023 10:10 WIB