Sydney (ANTARA) - Pihak berwenang Australia pada Jumat memperingatkan akan turun lebih banyak hujan selama akhir pekan di beberapa kota yang dilanda banjir di wilayah timur negara itu.
Hujan kemungkinan akan menghambat upaya pemberian bantuan saat personel pertahanan Australia mencoba mencapai kota-kota yang paling parah dilanda hujan deras berhari-hari.
Kondisi cuaca liar yang mencurahkan hujan yang terkumpul selama lebih dari satu tahun dalam seminggu di beberapa tempat di Queensland selatan dan New South Wales utara mengakibatkan kehancuran yang meluas, menyebabkan ribuan orang mengungsi serta menyapu harta benda, ternak, dan jalan.
Sebanyak 13 orang tewas sejak banjir terjadi.
Peringatan evakuasi banjir direvisi untuk beberapa bagian di kota terbesar di Australia --Sydney, tetapi Biro Meteorologi (BoM) mengatakan kondisi cuaca baru dapat membawa hujan lebat lagi mulai Minggu (6/3).
Baca juga: Hujan deras guyur Sydney, puluhan ribu warga Australia terpaksa dievakuasi
"Itu bukan kabar baik bagi kami di sini di timur New South Wales dan untuk sebagian besar negara bagian ... segalanya sudah jenuh," kata ahli meteorologi BoM Dean Narramore dalam konferensi pers pada Jumat.
Musim panas di pantai timur Australia telah didominasi oleh pola cuaca La Nina, yang biasanya terkait dengan peningkatan curah hujan, dengan banyak sungai yang sudah mendekati kapasitasnya sebelum akhirnya meluap setelah hujan terus-menerus berlangsung selama beberapa pekan terakhir.
Kantor-kantor layanan darurat memperingatkan badai petir dan hujan lebat yang terisolasi akan terus menimbulkan risiko tambahan.
"Kita belum melewati masa bahaya. Air di sungai-sungai sangat tinggi, mengalir deras, ada banyak puing dan berbahaya di luar sana," kata komisaris layanan darurat New South Wales, Carlene York.
Sementara itu, ribuan warga Australia pada Jumat kembali ke rumah dan tempat usaha mereka untuk membersihkan puing-puing dan lumpur setelah permukaan air surut di tengah jeda hujan.
Di kota Lismore di New South Wales utara, Wali Kota Steve Krieg mengatakan ratusan tentara dan kru layanan darurat akan membantu memimpin upaya penyelamatan pada Jumat.
Lismore merupakan satu di antara kota-kota di Australia yang paling parah dilanda banjir.
"Beberapa orang masih belum ditemukan, dan pencarian serta pemulihan akan dilakukan hari ini," kata Krieg dalam pernyataan di Facebook.
Baca juga: Sydney hadapi bencana banjir terparah, Australia akan evakuasi ribuan orang
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
AS soroti pentingnya tekad kuat komunitas internasional untuk jaga stabilitas
02 May 2024 12:17 WIB
Korea Selatan akan investasi 49 miliar won untuk meningkatkan jet tempur FA-50
02 May 2024 12:08 WIB
Gunung Merapi luncurkan 15 kali guguran lava sejauh 1,8 kilometer
02 May 2024 12:00 WIB
Presiden Jokowi resmikan operasional Bendungan Tiu Suntuk Nusa Tenggara Barat
02 May 2024 11:31 WIB
BMKG pastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia bukan "heatwave"
02 May 2024 11:20 WIB
Bulog sebut lakukan penyerapan 30 ribu ton gabah kering petani per hari
02 May 2024 11:03 WIB
Politik kemarin, dari Bobby Nasution jadi Gubernur hingga delapan agenda PKB
02 May 2024 10:53 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia diprediksi melemah terbatas di tengah The Fed tahan suku bunga
02 May 2024 10:46 WIB