Bangkinang, (Antarariau.com) - Sebanyak 152 peserta melaksanakan iktikaf dan safari pembangunan Pemkab dan bertahan di masjid Raya Desa Simpang Petai, Rumbio Jaya Kabupaten Kampar meski Bupati Jefry Noer tidak hadir.
Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Aliman Makmur mengatakan mangkir di kegiatan iktikaf bukan saja membohongi Bupati tetapi juga orangtua.
"Mangkir dari acara iktikaf ini, bukan cuma membohongi bupati, tapi juga orang tua Anda yang selama ini menyekolahkan hingga Anda jadi PNS. Makanya, status PNS itu amanah," kata dia saat menjadi amir iktikaf.
Ucapanya itu membuat semua peserta iktikaf bertahan di lokasi dan tidak satu pun yang pulang, meski Bupati Kampar, Jefry Noer, berhalangan malam itu.
Di lokasi itu pula peserta mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 14,7 juta diserahkan kepada pengurus Masjid Raya itu termasuk dari bupati.
Disela pelaksanaan itikaf dilakukan peninjauan. Ada beberapa titik yang musti segera diperbaiki. Misalnya tebing sungai di kawasan Pulai Payung yang mengalami abrasi sepanjang 50 meter. Ini sudah kita masukkan di anggaran APBD perubahan 2013. Begitu juga di titik lain mengalami abrasi sepanjang 600 meter. Lima puluh meter sudah masuk APBD Perubahan dan sisanya akan kita tuntaskan di APBD murni. Satu lagi, perbaikan jembatan gantung juga sudah masuk anggaran perubahan.
Cepatnya proses upaya perbaikan dan pembenahan itu tidak lepas dari keinginan Bupati Kampar. "Pak Bupati turun langsung meninjau lokasi. Di sana, dia langsung memerintahkan Satker bersangkutan untuk menghadle keluhan masyarakat," ujarnya.
Inilah istimewanya Safari Dakwah Pembangunan yang digagas Jefry Noer itu. Tiga hari dua malam di masjid, tidur dan makan seadanya dan siangnya sudah pula mengitari kampung untuk memantau hal-hal yang dibutuhkan masyarakat.
"Di safari dakwah ini, ada dialog antara bupati, pejabat pemerintah dengan masyarakat. Hasil dialog itu kemudian dilihat langsung ke lapangan. Mana yang bisa langsung dianggarkan, ya dianggarkan. Iktikaf dilaksanakan dengan makan dan tidur seadanya adalah bentuk training bagi pejabat untuk mengikis sifat sombong yang ada," katanya.