Pasar Malam Bantu Ekonomi Warga

id pasar malam, bantu ekonomi warga

(antarariau.com) - Keberadaan pasar malam terutama pada Sabtu malam di Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau telah membantu ekonomi pedagang dan usaha kecil dari transaksi penjualan makanan, pakaian, mainan, keperluan rumah tangga, buah-buahan serta lainnya.

"Adanya pasar malam menjadikan kawasan hidup dan menjadi tempat hiburan keluarga sekaligus sumber penghasilan bagi pedagang," kata Camat Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu Dudy Sunandar di Rengat.

Lokasi pasar malam itu sendiri telah memakai badan jalan hingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Kedepannya akan dicarikan solusi terbaik jika warga mengusulkan untuk tetap dilaksanakan pasar malam tersebut.

Dikatakannya, sampai saat ini belum ada pemberitahuan terkait penyelenggaraan pasar malam tersebu. Kegiatan tersebut sifatnya dadakan dan tempatnya pun menumpang lahan warga. Namun hingga kini masyarakat Pematang Reba sekitarnya begitu antusias merespon keberadaan pasar malam tersebut.

Pihaknya juga siap mencarikan lokasi lebih luas dan tidak mengganggu arus lalulintas. Meski begitu dengan kondisi yang ada sekarang masyarakat merasa senang dan antusias datang ke lokasi tersebut.

Menykiapi semakin memasyarakatnya kegiatan pasar malam mingguan ini, seorang warga Ahmah Damri mengatakan sebaiknya kegiatan pasar ini tetap dilaksanakan tetapi lokasinya dicarikan yang agak luas sehingga pedagang lebih banyak dan tidak mengganggu lalu lintas.

"Kalau sekarang rawan laka lantas," ujarnya.

Pasar malam mingguan yang berlokasi di jalan lintas Pekan Heran tepatnya diareal Tugu patin ini sudah sangat merakyat, hingga sudah dikenal di kecamatan lain di Indragiri Hulu.

Ke depan sebaiknya pasar malam mingguan ini ditingkatkan fasilitasnya oleh pemerintah daerah, bahkan diupayakan adanya hiburan pendukung seperti kegiatan kesenian dan beragam lomba untuk menambah indahnya suasana.

"Bila dikelola dengan baik akan memberikan dampak yang luar biasa buat warga hingga dapat menambah peluang usaha," ujarnya.