Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co Ltd mampu membalikkan performa bisnisnya ke jalur positif, dengan mencatatkan laba bersih 201,3 miliar yen pada sembilan bulan (April-Desember) 2021, setelah dalam periode sama tahun sebelumnya menderita rugi bersih 367,7 miliar yen.
Meskipun kekurangan pasokan semikonduktor terus berdampak, kondisi pasar yang menguntungkan di Amerika Serikat ditambah peningkatan kualitas penjualan berkelanjutan menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam pendapatan bersih per unit model-model baru, kata Nissan dalam laporan keuangannya, dikutip Senin.
Baca juga: Honda hadirkan model VEZEL E:HEV, N Series dan Mugen di Osaka Auto Messe
Laba meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun berkat disiplin keuangan dan pengendalian biaya tetap yang ketat, jelasnya.
Selama sembilan bulan pertama tahun fiskal 2021, pendapatan bersih konsolidasi mencapai 6,15 triliun yen, laba operasi konsolidasi 191,3 miliar yen, dan margin laba operasi adalah 3,1 persen.
Sementara pada kuartal ketiga tahun fiskal 2021, pendapatan bersih konsolidasi Nissan mencapai 2,21 triliun yen, laba usaha konsolidasi 52,2 miliar yen, dan margin laba usaha 2,4 persen. Laba bersih pada periode itu tercatat 32,7 miliar yen.
Baca juga: PLN terapkan skema pengamanan berlapis untuk pramusim MotoGP di Mandalika
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Nissan terus meningkatkan kinerjanya, dengan peningkatan signifikan baik pada laba usaha konsolidasi maupun laba bersih.
Nissan mengatakan, perkiraan volume penjualan untuk seluruh tahun fiskal 2021 tetap tidak berubah pada 3,8 juta unit, kekurangan semikonduktor yang parah dan peningkatan infeksi COVID-19 karena penyebaran jenis Omicron mempengaruhi operasi pabrik.
Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Nissan telah merevisi prospek setahun penuhnya karena peningkatan kinerja lebih lanjut terkait peningkatan kualitas penjualan dan optimalisasi biaya, depresiasi yen yang berkelanjutan dan tinjauan dampak kenaikan harga bahan baku.
Nissan memperkirakan pendapatan bersih setahun penuh tahun buku 2021 mencapai 8,71 triliun yen, laba operasi 210 miliar yen, meningkat 30 miliar dari perkiraan sebelumnya. Laba bersih diharapkan sebesar 205 miliar yen, meningkat 25 miliar yen dari perkiraan sebelumnya.
Baca juga: Hyundai-Kia tarik kembali 500 ribu kendaraan karena risiko terbakar
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB