Disperin NTB siapkan 150 IKM unggulan ikut promosi produk di ajang MotoGP

id ntb

Disperin NTB siapkan 150 IKM unggulan ikut promosi produk di ajang MotoGP

Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti. (ANTARA/Awaludin)

Mataram (ANTARA) - Dinas Perindustrian (Disperin) Nusa Tenggara Barat menyiapkan 150 pelaku industri kecil menengah (IKM) unggulan binaannya untuk ikut serta mempromosikan produknya saat perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022.

"Kami dapat mengajukan 150 IKM sebagai peserta event pameran MotoGP yang akan disebar di tiga lokasi pameran, yaitu 30 IKM di Parkiran Timur, 60 IKM di Taman Sangkareang, dan 60 IKM di Masjid Islamic Center," kata Kepala Disperin NTB Nuryanti, di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan para sponsor dari pihak BUMN, BUMD dan swasta juga dapat mengusulkan IKM binaan mereka, namun jumlahnya hanya 25 persen dari total IKM di setiap lokasi pameran.

.

Sponsor IKM untuk setiap lokasi tersebut, yakni PT Amman Mineral, Bank Rakyat Indonesia, dan PNM bertindak sebagai sponsor di Parkiran Timur Mandalika.

Sementara Bank NTB Syariah, Suzuki, dan Yamaha bertindak sebagai sponsor di Taman Sangkareang, dan PT Hutama Karya, PT Adi Karya, serta PT Waskita Karya akan bertindak sebagai sponsor di Masjid Islamic Center.

"Hanya saja para sponsor yang mendapat lokasi di kawasan Mandalika, harus bersiap dengan akan adanya kemungkinan penambahan biaya terkait dana sewa lahan di lokasi tersebut," ujar Nuryanti.

Disperin NTB, kata dia, selaku penanggung jawab kegiatan pameran IKM MotoGP di tiga lokasi tersebut tidak akan menghimpun dana apapun dari sponsor. Bahkan, siap membantu menjembatani sponsor dengan para pelaku penyedia jasa, seperti jasa sewa tenda, meja kursi, dan lainnya.

"Kami tidak akan menerima uang dari sponsor. Tapi kalau semisal sponsor kesulitan mencari penyedia jasa sewa tenda, kursi meja, dan lainnya maka akan kami bantu carikan," ucapnya pula.

Nuryanti berharap dengan adanya keterlibatan BUMN dan BUMD serta pihak swasta yang memfasilitasi para IKM binaanya dalam ajang MotoGP, bisa menjadi motivasi bagi pelaku IKM itu sendiri untuk meningkatkan kualitas produknya sehingga makin diminati pasar.