Inhu Sudah Layak Miliki Gedung Promosi

id inhu sudah, layak miliki, gedung promosi

Rengat, (Antarariau.com) - Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau dinilai sudah layak memiliki gedung promosi untuk memamerkan sejumlah produk potensial dan potensi investasi di daerah itu.

"Saya sangat mendukung Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu memikirkan dan mengupayakan adanya sebuah gedung khusus untuk promosi sejumlah kerajinan lokal dalam menjembatani pengrajin dengan investor dan pembeli," kata ketua DPC Himpinan Pengusaha Muda Indonesia Indragiri Hulu Ishak Marhaban di Rengat, Rabu.

Dikatakannya, selama ini pedagang dan pengrajin yang ada di daerah kesulitan menampung sekaligus mempromosikan produknya kepada masyarakat luas.

Hal itu disebabkan tidak adanya tempat khusus seperti gedung promosi dan jika hal ini diabaikan pemerintah daerah maka produk lokal akan hilang dan tidak berkembang.

Sejumlah pengrajin daerah yang tersebar di 14 kecamatan se- kabupaten Indragiri Hulu berjalan sendiri- sendiri tanpa adanya bimbingan dan binaan, sehingga produk yang dihasilkan hanya untuk lokal saja akibat dari sulitnya mendistribusikan ke daerah luar.

"Harusnya mereka jangan dibiarkan berjalan sendiri melainkan dibina hingga produk mereka mampu bersaing serta mencarikan pemasaran termasuk dengan membuatkan sarana promosi," ujarnya.

Bayangkan sebut Ishak, selama ini jika ada pendatang atau konsumen ke daerah Inhu untuk berbelanja beragam kekhasan daerah akan mengalami kesulitan menemukan produk lokal, misalnya saja songket Indragiri, kuliner erupa kue khas daerah, kerajinan tangan dari rotan dan kayu sungkai sangat sulit ditemukan.

Akibat dari tidak adanya tempat khusus, sehingga investorpun tidak tertarik untuk berinvestasi, karena produk tersebut tidak ada dipasaran hal ini berdampak kepada kurangnya minat untuk pengembangannya selain dinilai bisnis tersebut kurang menjanjikan.

"Melihat kondisi ini sebaiknya Pemkab Inhu segera membangun gedung promosi tersebut untuk memajangkan seluruh produk unggulan lokal dan memudahkan tamu membelinya sebagai kenang-kenangan," ujarnya. (Asripilyadi)