Rengat (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indragiri Hulu Ori Hanang Wibisono mengatakan seluruh sampah yang menjadi sorotan masyarakat sudah dibersihkan.
"Petugas sudah diturunkan untuk mengatasi persoalan sampah, terutama di Air Molek dan Seberida," katanya, Jumat.
Dua kecamatan tersebut lebih banyak memproduksi sampah baik dari rumah tangga maupun pedagang pasar. Sampah yang menumpuk itu akhirnya dibawake Tempat Pembangunan Akhir (TPA) yang terletak di Pematang Reba.
Namun, untuk lebih optimal ke depannya, lanjutnya. DLH membutuhkan armada tambahan yang lebih bagus lagi karena selama ini masih dinilai kurang sehingga banyak sampah yang sering terlambat diangkut.
"Standarnya, setiap kecamatan ada tiga unit armada operasional, sedangkan saat ini hanya ada 14 kendaraan untuk mengurus semua sampah yang ada di kabupaten ini," ujarnya.
Mobil angkut sampai itu, posisi di Rengat ada10, berada di Peranap(1 unit),Belilias(1), dan Air Molek (2). Sedangkan ada sejumlah pasar aktif yang produksi sampahnya sangat banyak, hingga harus kerja ekstra untuk mengangkutnya.
Ke depan, DLH akan mengoptimalkan semua tupoksi yang ada, namun, penting juga dukungan semua pihak.
Mendapat sorotan, DLH Inhu klaim sudah bersihkan sampah di pasar
"Optimalisasi penanganan sampah, DLH Inhu masih butuh armada operasional"