Bengkalis (ANTARA) - Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis Ismail mengatakan pada tahun ini, pihaknya akan mengimplementasikan program layanan Dukcapil ke sekolah dengan nama "Dukcapil Go to School".
"Adapun sasaran utama layanan untuk peningkatan cakupan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) pada jenjang pendidikan PAUD sampai ke tingkat SLTP, dan untuk tingkat SLTA sekaligus untuk pelayanan KTP-el," tutur Ismail, Minggu.
DikatanIsmail, kegiatan Dukcapil Go To School mulai dilaksanakan secara masif, di antaranya seperti UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kecamata Bathin Solapan.
"Program Dukcapil Go To School yang saat ini sedang dilaksanakanmeliputi layanan Akta Kelahiran serta KIA dan pelaksanaan penerbitannya dilakukan langsung di sekolah tersebut," ujarnya Ismail.
Program ini telah dimulai pada tanggal 18 Januari 2022, untuk saat ini, sekolah yang dikunjungi masih tingkat Sekolah Dasar.
"Data dari Korwil Pendidikan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan terdiri dari 44 SD dan 11 SLTP, dan dari jumlah itu 6 sekolah tingkat SD telah selesai pelaksanaannya," ungkapnya.
Ditambahkannya, program unggulan ini hendaknya ke depan tidak ada lagi penduduk Kabupaten Bengkalis yang tidak memiliki dokumen kependudukan seperti KTP-el dan Akta Kelahiran khususnya bagi anak usia 0-18 tahun.
Disdukcapil Bengkalis buka layanan ke sekolah
Terlihat petugas dari Disdukcapil melakukan perekaman data terhadap siswa sekolah yang ada di Kabupaten Bengkalis. (ANTARA/HO-Diskominfotik)
