Selatpanjang (ANTARA) - Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismeddipakaikan tanjak khusus bernamaAnderi Guru Selebu oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti Ridwan Hasan.
"Baru di Meranti ini saya temukan tanjak untuk perorangan dan ada nama khususnya. Terimakasih saya sampaikan tentunya tanjak ini memiliki makna dan filosofis tujuannya," kata Syech Ismed saat melakukan kunjungan silaturahmi bersama jajaran Pemkab Kepulauan Meranti, Kamis.
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan dirinya saat ini sudah mendapat tugas baru di Aceh dan akan segera pindah dalam waktu dekat. Untuk itu, dia menyampaikan permohonan maaf jika selama kepemimpinannya terdapat hal-hal yang kurang tepat.
"Mohon maaf selama kepemimpinan kami sebagai Danrem ada tindakan dan ucapan kami yang salah. Tidak ada kesengajaan, itu hanya kealpaan kami sebagai manusia biasa," ujarnya.
Dia juga meminta dukungan dan doa dari warga Riau dan Kepulauan Meranti khususnya agar bisa menjalankan tugas lebih baik lagi di tempat yang baru.
"Kami berjanji sebagai anak Riau akan kami jaga nama Riau di kancah militer. Dan saya akan tetap berkarir di militer, mohon doa dan dukungan," ucapSyech Ismed.
Tak hanya itu, pria kelahiran Pekanbaru tahun 1970 itu juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, mulai dari unsur pemerintah daerah hingga masyarakat luas karena telah mendukung dirinya.
"Saya doakan Pak Bupati bisa membawa Kepulauan Meranti lebih baik ke depannya," sebut jenderal bintang satu itu.
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil saat menyambut rombongan bersama unsur Forkopimda juga tak lupa menyelipkan ucapan terimakasih kepada Danrem 031/Wira Bima, karena menyempatkan diri hadir ke Meranti untuk bersilaturahmi.
"Terimakasih diantara banyak kegiatan masih menyempatkan silaturahmi ke Meranti, mudah-mudahan ini terus terjaga," kata Bupati.
Di samping itu, Adil berharap sinergitas antara TNI Polri dan pemerintah daerah dapat terus terjaga dalam berbagai hal, termasuk penanganan COVID-19.
"Kami dari pemerintah daerah siap memberikan dukungan yang dibutuhkan. Selamat bertugas di tempat yang baru," ucapnya.
Terkait tanjak yang diberikan kepada Danrem Syech Ismed, Bupati Adil menjelaskan bahwa Meranti telah memiliki Perbup nomor 85 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Tanjak dan Selendang di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Tanjak Anderi Guru Selebu itu dibuat khusus untuk Pak Danrem. Arti tanjak ini tentara yang menguasai armada bersenjata," jelas Bupati.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti Muzammil Baharudin sangat mengapresiasi kunjungan kedua dari Komandan Korem 031/Wira Bima itu.
"Dulu datang saat baru dilantik, sekarang datang untuk pamit pindah tugas. Semoga lebih baik di tempat baru dan hasil tugas selama ini di Riau menjadi amal ibadah," kata Muzammil.
Ke depan, dia berharap karir militer Brigjen Syech Ismed makin meningkat sehingga bisa memegang tongkat Panglima Kodam.
"Semoga bisa jadi Pangdam pertama dari Bumi Lancang Kuning," harap Muzamil yang juga anggota DPRD Kepulauan Meranti itu.
Turut hadir bersama Danrem Brigjen Syech Ismed, Kasi Ops Korem 031/WB Kolonel (Inf) Joko Suryono, Dandim 0303/Bengkalis Letkol (Inf)Endik Yunia, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 031 PDI/Bukit Barisan beserta rombongan.
Sebelum bertolak ke Aceh, Danrem Ismed diberikan tanjak khusus dari Meranti
Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed saat tiba di Kabupaten Kepulauan Meranti dan disambut oleh Bupati Muhammad Adil dan jajarannya, Kamis (3/2). (ANTARA/Rahmat Santoso)
