Rengat, (antarariau.com) - Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau menggelar pelatihan menjahit untuk masyarakat daerah.
"Kegiatan jahit menjahit untuk daerah ini masih sangat penting, karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi warga terutama bagi ibu rumah tangga yang trampil nantinya," kata Ketua RBM PNPM Inhu Seno Harto di Rengat, Kamis.
Dikatakannya, selama ini masih banyak ibu- ibu rumah tangga yang hanya berdiam diri dirumah, sementara keahlian untuk membantu mendongkrak ekonomi keluarga terbatas, melalui pelatihan menjahit ini nantinya mereka dapat mengoptimalkan potensi tersebut sehingga peningkatan pendapatan bertambah untuk keluarga. Selain itu kegiatan tersebut juga diharapkan bisa membantu mengurangi angka pencari kerja (pengangguran).
Ruang Belajar Masyarakat di PNPM memiliki sejumlah kegiatan, termasuk meningkatkan keterampilan masyarakat.
Maka tahun 2013 ini akan dilaksanakan pelatihan menjahit. Kegiatan direncanakan akan dipusatkan diaula kantor Camat Pasir Penyu di Air Molek selama 26 hari. Kegiatan dilaksanakan pada pekan kedua Mei 2013 ini.
Pelatihan keterampilan ini akan diikuti oleh 20 orang peserta, yang terdiri dari berbagai unsur. Seperti dari ibu-ibu PKK dan remaja yang berminat dalam menekuni keterampilan menjahit.
"Pelatihan ini untuk ibu-ibu yang perlu kegiatan, sehingga bisa menjahit, nanti bisa tingkatkan ekonomi keluarga," sebutnya.
Pelatihan akan dibekali ilmu dari dasar atau awal sampai mahir, pelatih dari Air Molek. Rencana 26 hari.
Dana dari APBN. Dimana ada sebanyak Rp76 juta dianggarkan untuk peningkatan keterampilan. Dana itu akan dimanfaatkan untuk pembelian 20 unit mesin jahit, serta honor pelatih dan panitia pelaksana.
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta akan dibentuk menjadi satu kelompok yang diberdayakan. Dimana pihaknya akan melobi pembuatan seragam sekolah di daerah ini sebagian bisa dikerjakan oleh lulusan kursus menjahit yang dihasilkan RBM PNPM Inhu.
Dengan demikian kata Seno, RBM sudah berperan dalam mencetak tenaga kerja, memberdayakan masyarakat, serta mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Indragiri Hulu. Berdasarkan hasil data yang ada didaerah ini pelatihan jahit menjahit sering dilakukan, tetapi karena keterbatasan dana program ini belum maksimal diupayakan oleh lembaga- lembaga penyelenggara.
"Tenaga pengajarnya cukup banyak dan memiliki keahlian yang tidak kalah dengan daerah lainnya, karena itu sebanyaknya mereka diberdayakan untuk membantu yang lainnya," terang Seno.
Selama ini juga kegiatan dan pelatihan ini sering disebut dengan pelatihan life skill yang program kecakapan dilaksanakan di kantor Sanggar Kegiatan Belajar Dinas pendidikan Indragiri Hulu. Karena selama ini Kantor Sangat Kegiatan belajar (SKB) daerah inilah yang memiliki potensi besar melaksanakan kegiatan ini.
"SKB adalah wadah yang paling tepat untuk itu," sebutnya.