Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengapresiasi kerja sama antarnegara anggota ASEAN untuk menerapkan transformasi digital yang inklusif selama pandemi.
"Sektor digital menjadi tulang punggung pemulihan pandemi di tengah lanskap kesehatan global yang terus berubah dan terus tumbuh positif pada tahun 2020-2021," kata Sekretaris Jenderal Kominfo, Mira Tayyiba, dalam The 2nd ASEAN Digital Ministers Meeting (ADGMIN-2), dikutip dari siaran pers, Sabtu.
Kominfo melihat kemajuan luar biasa di ASEAN untuk mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi di wilayah ini. Teknologi digital menjadi penyokong untuk menjaga perekonomian di tengah lansekap kesehatan global yang terus berubah.
Baca juga: Kominfo terus awasi penyelenggara sistem elektronik setelah data BI dilaporkan bocor
Perkembangan ekosistem digital di kawasan ASEAN merupakan kunci dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi yang lebih tangguh dan menyeluruh.
"Adopsi digital dan memastikan konektivitas digital bagi UMKM dan komunitas lainnya yang terkena dampak pandemi adalah sarana untuk mencapai pemulihan ekonomi yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan di ASEAN," kata Mira.
Kerangka Pemulihan Komprehensif ASEAN memuat pentingnya transformasi digital yang inklusif.
Di dalam negeri, Indonesia menggunakan pendekatan holistik denagan kebijakan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 untuk transformasi digital yang inklusif. Peta Jalan tersebut fokus pada empat bidang prioritas, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.
Pemerintah secara masif menggelar jaringan 4G untuk memperluas akses internet, terutama ke wilayah terluar. Perluasan akses internet ini juga untuk memastikan konektivitas yang inklusif.
Baca juga: Lima juta vaksin Sinovac tiba di Indonesia penuhi kebutuhan vaksin di tanah air
Indonesia juga sedang mengembangkan satelit multifungsi SATRIA-1 untuk menyediakan akses internet di 15.000 titik fasilitas umum.
Kominfo sedang membahas sejumlah kebijakan untuk memperkuat ekosistem digital, salah satunya melalui pembangunan Pusat Data Nasional demi mendukung Satu Data Indonesia dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Sementara untuk ekonomi dan kecakapan digital, Kominfo memiliki program digitalisasi UMKM dan pelatihan literasi digital, untuk lebih dari 12 juta peserta setiap tahun.
"Semua ini sesuai dengan visi yang dimiliki oleh Negara Anggota ASEAN dalam ASEAN Digital Masterplan 2025," kata Mira.
Pemerintah menyatakan siap memperkuat kolaborasi dan kohesivitas dalam upaya antar Negara Anggota ASEAN untuk mencapai pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Baca juga: Kominfo sebut Tren NFT perlu dibarengi penguatan literasi digital
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB