Presiden : RI terus reformasi struktural dan perbaiki iklim bisnis juga iklim investasi

id Presiden Jokowi, World Economic Forum, reformasi struktural ekonomi, iklim bisnis

Presiden : RI terus reformasi struktural dan perbaiki iklim bisnis juga iklim investasi

Presiden Jokowi saat menghadiri secara daring World Economic Forum (WEF) dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/1/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF), Kamis, menegaskan Indonesia terus mereformasi struktural perekonomian dan memperbaiki iklim bisnis.

"Kami telah memperbaiki ekosistem investasi, mempermudah perizinan, memberikan kepastian hukum, dan memberikan insentif khusus bagi sektor-sektor investasi prioritas," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri secara daring WEF dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, sebagaimana keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden.

Selain di bidang ekonomi, kata Presiden, Indonesia juga terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program, mulai dari upskilling dan reskilling tenaga kerja, pembentukan politeknik yang bekerja sama dengan industri, hingga kerja sama dengan universitas di luar negeri.

"Indonesia juga terus melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur yang berkontribusi pada peningkatan investasi dan iklim usaha. Sumber-sumber pertumbuhan baru, terutama ekonomi hijau akan terus dikembangkan antara lain, pengembangan ekosistem industri kendaraan tenaga listrik dan pembangunan kawasan industri hijau terbesar di Kalimantan Utara," kata Presiden.

Selain itu, kata Presiden, kolaborasi dengan pihak swasta juga akan terus diperkuat. Kesempatan investasi akan dibuka seluas-luasnya untuk enam sektor prioritas, yaitu industri padat karya yang berorientasi ekspor, energi terbarukan, infrastruktur, otomotif, pariwisata, serta pertambangan.

Dalam beberapa tahun ke depan, lanjut Presiden, sejumlah prioritas pembangunan juga telah ditetapkan, di antaranya peningkatan produksi pangan melalui pengembangan lumbung pangan, penerapan konsep pembangunan rendah karbon, dan transformasi menuju ekonomi digital melalui perluasan, pemerataan, serta peningkatan kualitas infrastruktur dan layanan digital.

"Saya mengajak para pemangku kepentingan dalam forum ini untuk bermitra dengan Indonesia. Maju bersama, tumbuh bersama," kata Presiden.