Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil menyampaikan kepada para wali murid tak perlu khawatir akan keamanan vaksin yang diberikan kepada anak usia sekolah.
Dia menjamin vaksin yang disediakan sudah melalui kajian oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksin bagi anak usia 6-11 tahun.
"Bagi wali murid jangan lagi takut, vaksin ini aman," sebut Bupati dalam Launching Vaksinasi COVID-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun serta Vaksinasi Booster bagi Masyarakat dan Lansia di SDN 012 Desa Segomeng Kecamatan Rangsang Barat, Kamis.
Dia mengharapkan seluruh siswa dan masyarakat di Kepulauan Meranti, khususnya di desa tersebut sudah 100 persen divaksin, sehingga benar-benar terlindungi dari serangan wabah virus COVID-19.
Ia mengajak seluruh stake holder terkait bisa bersama-sama menyukseskan program pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat.
"Apalagi varian Omicron ini yang jauh lebih berbahaya. Mudah-mudahan tidak sampai ke Meranti," harap dia.
Sebelumnya dalam rakor bersama Bupati, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul mengungkapkan, saat ini progres vaksinasi di Kepulauan Meranti sudah mencapai 76,7 persen. Atau 160.392 orang sudah divaksin dari total jumlah penduduk 209.211 jiwa.
"Secara konsisten kita tingkatkan progres vaksinasi Meranti. Terlebih khusus pada target kita, yakni lansia serta anak yang berusia 6-11 tahun. Kita berharap vaksin di daerah ini bisa segera mencapai target 100 persen," ujarnya.
Ia mengaku bahwa ketersediaan vaksin di Polres saat ini berjumlah kurang lebih 1.014 dosis. Vaksin itu digunakan untuk gerai vaksin center di Polsek Tebingtinggi, serta SD yang ada Meranti.
Wali murid tak perlu khawatir anaknya divaksin
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil bersama Kapolres, Sekda, Danramil 02 Tebingtinggi, Danposal Selatpanjang berfoto bersama murid-murid SD 012 Desa Segomeng usai Launching Vaksinasi. (ANTARA/Rahmat Santoso)
