Kapolri pertanyakan capaian pelaksanaan vaksinasi anak di Sumbar masih rendah

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,vaksinasi

Kapolri pertanyakan capaian pelaksanaan vaksinasi anak di Sumbar masih rendah

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menjawab pertanyaan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam panggilan video di Padang, Kamis (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mempertanyakan penyebab persentase capaian vaksinasi anak umur 6-11 tahun di Sumatera Barat yang masih rendah karena baru mencapai 6,19 persen atau 34.954 anak

"Apa kendala yang dihadapi sehingga persentase vaksin anak masih rendah di Sumbar,” katanya saat peluncuran vaksinasi anak secara daring dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra di Padang, Kamis.

Kapolri juga mempertanyakan apa ada kendala dari orang tua yang tidak memperbolehkan anak mereka divaksin.

Baca juga: 13.135 warga Aceh sudah divaksin booster, belum termasuk tenaga kesehatan

"Salam buat seluruh anggota dan stakeholder yang terus bekerja di lapangan,” kata dia.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan kendala yang dihadapi adalah distribusi vaksin yang masih kurang sehingga menyebabkan angka vaksinasi anak di provinsi ini masih rendah.

Ia mengatakan saat ini total anak umur 6-11 tahun di Sumatera Barat sebanyak 587.479 orang, sedangkan data di Dinas Pendidikan sebanyak 564.833 anak.

"Ada anak yang putus sekolah yang tidak terdata di Dinas Pendidikan, namun mereka wajib menjalankan vaksinasi," kata dia.

Menurut dia, saat ini vaksin sudah ada di Sumbar dan siap diberikan kepada anak-anak untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Provinsi Sumbar

Baca juga: Ratusan anak di Temanggung antusias ikuti vaksinasi BIN Jateng

"Kita akan menggelar lomba sumdarsin vaksinasi anak untuk meningkatkan capaian,” kata dia.

Sementara terkait orang tua yang tak membolehkan anaknya divaksin, ia menilai jumlahnya tidak banyak karena vaksin mendatangkan kebaikan bagi anak mereka.

"Saya tidak yakin ada orang tua yang melarang anaknya divaksin karena semua orang tua ingin anaknya sehat," kata dia.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar Audy Djoinaldy mengakui angka persentase anak yang divaksin memang masih rendah namun untuk vaksinasi lansia di Sumbar berada pada peringkat tiga nasional yang mencapaii 87,14 persen atau 426.605 orang dari total lansia di Sumbar sebanyak 489.833 orang.

"Kita akan berupaya untuk mengejar capaian tersebut,” kata dia.

Baca juga: Masyarakat Kepulauan Meranti diminta cermat sikapi vaksinasi anak