Bangkinang Kota (ANTARA) - Sederet harapan para pedagang Pasar Inpres Bangkinang Kota dalam menyambut harijadi Kabupaten Kampar ke-72 agar pemerintah lebih memperhatikan nasib mereka.
Eli salah seorang pedagang kerajinan alat dapur yang berjualan di Pasar Inpres menyampaikan harapannya kepada Bupati Kampar agar lebih memperhatikan ekonomi masyarakat.
"Kami sebagai pedagang sangat berharap agar pemerintah lebih memperhatikan nasib kami ke depannya, apalagi dengan situasi ekonomi saat ini," kata dia saat ditemui di sela kesibukannya berjualan, Rabu.
Selain itu, dia berharap pemerintah dapat memperhatikan para pedagang agar lebih tertib berjualan di pasar sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lewat dan mereka dapat berbelanja di pasar.
Senada dengan itu pedagang bumbu asal Sumatera Barat yang berjualan di simpang empat Jl Sudirman Hasnelda berharap agar dapat diperlakukan adil dengan warga tempatan.
Menurutnya mereka sekeluarga sudah menjadi warga Kampar, karena sudah punya tempat tinggal di pasar dan keempat anaknya juga berstatus warga Kampar, semuanya lahir di Kampar.
Mereka sekeluarga sudah punya KTP Kampar, "Selama 16 tahun kami berjualan di Pasar Bangkinang, namun segala macam bentuk bantuan dari pemerintah tidak pernah dapat," ujarnya.
Dia mengatakan sudah sering di data oleh aparat desa setempat, Kelurahan Bangkinang Kota namun hanya sampai di tanya saja, wujud bantuan apapun bentuknya tidak pernah didapatkan.
"Dengan hari jadi Kampar yang jatuh pada 6 Februari mendatang hanya satu harapan kami, semoga Kampar ke depan lebih maju lagi," ujar keduanya.
Pedagang pasar inginkan Pemda Kampar perhatikan nasib mereka
Pedagang pasar Inpres Bangkinang Kota. (ANTARA/Netty M)
"Dengan hari jadi Kampar yang jatuh pada 6 Februari mendatang hanya satu harapan kami, semoga Kampar kedepan lebih maju lagi,"
