Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan salah satu strategi mewujudkan Visi Indonesia 2045.
Visi Indonesia 2045 sendiri adalah cita-cita Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi sehingga mampu menjadi bagian dari lima besar kekuatan ekonomi dunia.
"Pemindahan akan dilakukan adalah salah satu untuk merealisasikan Visi Indonesia 2045 yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan kawasan timur,” katanya dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Rapat Paripurna DPR RI sahkan RUU IKN menjadi undang-undang
Suharso mengatakan pemilihan Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN baru telah didasarkan beberapa pertimbangan yaitu keunggulan wilayah serta sejalan dengan visi tentang lahirnya pusat gravitasi ekonomi baru di tengah Nusantara.
Dari sisi lokasi, letaknya sangat strategis karena berada di tengah wilayah Indonesia yang dilewati alur laut kepulauan Indonesia di Selat Makassar yang juga berperan sebagai jalur laut taman nasional dan regional.
Selain itu, lanjut dia, lokasi ini memiliki infrastruktur yang relatif lengkap seperti bandara, pelabuhan dan jalan yang lebih baik serta ketersediaan infrastruktur lain antara lain jaringan, energi, dan air minum yang memadai.
Kemudian lokasi IKN ini juga berdekatan dengan dua kota pendukung yang sudah berkembang yaitu Balikpapan dan Samarinda, sekaligus ketersediaan lahan yang dikuasai pemerintah sangat memadai untuk pengembangan IKN serta minimnya risiko bencana alam.
Baca juga: Suharso sebut ada 80 usulan nama calon Ibu Kota Negara
Oleh sebab itu pemerintah menyakini bahwa pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan menyasar empat pilar utama Visi Indonesia 2045 yaitu pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selanjutnya, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan pemantapan ketahanan nasional, serta tata kelola pemerintahan.
Menurut Suharso, pemindahan akan dilakukan untuk merealisasikan Visi Indonesia 2045 yaitu pertumbuhan ekonomi lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan kawasan timur Indonesia.
IKN baru dinilai akan menjadi mesin penggerak perekonomian bagi Kalimantan dan memicu penguatan rantai nilai domestik seluruh kawasan timur yang akhirnya di seluruh Tanah Air.
Baca juga: Anggota DPR minta pembahasan RUU Ibu Kota Negara harus petakan potensi konflik
Pembangunan IKN turut menempatkan Indonesia ke posisi lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, aliran investasi dan inovasi teknologi.
IKN turut akan menjadi percontohan bagi pengembangan kota berkelanjutan yang didorong oleh penerapan teknologi terkini dengan tetap mempertahankan bahkan memulihkan kondisi lingkungan di sekitar.
"Visi kota dunia untuk semua tidak hanya menggambarkan masyarakat yang akan tinggal di IKN di masa depan tetapi juga kondisi lingkungan yang juga akan dipulihkan dan dipertahankan," jelasnya.
Baca juga: Pembangunan infrastruktur dan sistem logistik penunjang ibu kota baru sudah dimulai
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB