Selatpanjang (ANTARA) - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG, Selasa pagi, melakukan pengecekan terhadap peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pengecekan peralatan sebagai bentuk kesiapsiagaan penanganan karhutla tersebut dilakukan di halaman Mako Polres Kepulauan Meranti.
"Ini bentuk kesiapsiagaan kita dan jajaran dalam menangani Karhutla yang akan datang. Mengingat, saat ini sudah mulai memasuki musim panas dan kemarau," kata Kapolres Andi usai pengecekan.
Kapolres Andi menekankan agar alat penanganan karhutla yang telah disediakan dapat di jaga, dirawat, dan disimpan dengan baik. Tentunya akan digunakan apabila muncul titik api atau karhutla.
Kemudian, lanjut dia, terhadap mesin pompa air yang baru dihibahkan dari Polda Riau sebanyak enam unit, diserahterimakan kepada Sat Samapta Polres Kepulauan Meranti sebagai inventaris alat penanganan karhutla.
"Semua peralatan ini harus dijaga dan dirawat dengan baik agar tidak rusak. Seperti mesin pompa air dan mini strike, rutin dihidupkan secara berkala. Sehingga, ketika digunakan pada saat memadamkan karhutla tidak macet dan rusak," pesannya kepada jajaran.
Adapun jenis peralatan pemadam kebakaran yang dicek Kapolres berupa, mesin pompa air merek Robin dari Polres sebanyak tujuh unit, mesin pompa air dari Polsek Tebingtinggi sebanyak satu unit, mesin pompa air MPA Desa Alahair Timur satu unit.
Kemudian, mesin mini strike Polres sebanyak delapan unit, nozzle Polres sebanyak delapan unit, serta pipa atau selang air sebanyak 16 roll.
Siaga penanganan karhutla, Kapolres Meranti cek alat pemadam
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG (kanan) mengecek alat pemadam untuk penanganan karhutla di Meranti, Selasa (18/1). (ANTARA/Rahmat Santoso)
