Terkait masalah HAM, Denmark juga akan boikot Olimpiade Beijing

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, HAM

Terkait masalah HAM, Denmark juga akan boikot Olimpiade Beijing

Sejumlah petugas berjalan di kawasan Main Press Center menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Beijing, China (6/1/2022). Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4 - 20 Februari 2022. (ANTARA FOTO/REUTERS/Fabrizio Bensch/aww)

Copenhagen (ANTARA) - Denmark tidak akan mengirimkan delegasi diplomatik ke Beijing Winter Olympics 2022 di China karena masalah hak asasi manusia di negara penyelenggara Olimpiade tersebut, kata Menteri Luar Negeri Jeppe Kofod, Jumat (14/1).

"Bukan rahasia bahwa kami dari pihak Denmark sangat prihatin atas kondisi hak asasi manusia di China," kata Kofod.

"Pemerintah sudah memutuskan bahwa kami tidak akan menghadiri Winter Olympics di China," ujarnya.

Baca juga: Kanwil Hukum dan HAM Papua Barat dituntut keluar dari zona nyaman

Sebelumnya, boikot juga dinyatakan oleh Amerika Serikat atas catatan HAM China. Langkah AS itu diikuti oleh Australia, Inggris, Kanada, dan Jepang.

Belanda, seperti yang diutarakan juru bicara kementerian luar negerinya pada Jumat, juga tidak akan mengirimkan delegasi diplomatik ke Olimpiade Bejing tersebut. Namun, keputusan itu diambil atas alasan pembatasan COVID-19.

China selama ini membantah melakukan pelanggaran HAM dan pemerintah negara itu mengecam boikot, yang disebutnya mengkhianati prinsip-prinsip Olimpiade.

Baca juga: Komnas HAM harap penegakan hukum oleh polisi bebas kekerasan dan penyiksaan juga

Sumber: Reuters