Selatpanjang (ANTARA) - Pelaksanaan ujian tertulis tenaga non PNS atau honorer yang sebelumnya dijadwalkan pada Kamis tanggal 13 Januari diundur menjadi Senin, 17 Januari 2022.
Demikian disampaikan Sekretaris Tim Evaluasi Tenaga Non PNS Kepulauan Meranti Bakharuddin. Kata dia, ujian akan dimulai Senin tanggal 17 Januari. Tempat pelaksanaan dipastikan di SMA Negeri 1 Tebingtinggi Jalan Pembangunan Selatpanjang.
"Lokasi ujian di SMA N 1. Kita laksanakan siang hari, sebab pagi ada proses belajar mengajar," ungkap Bakharuddin, Rabu.
Dikatakannya lagi, kelompok yang mendapat kesempatan ujian pertama kali adalah tenaga pendidik atau guru. Berdasarkan informasi yang diterima, pendidik dan tenaga pendidik yang mengikuti ujian terdata sebanyak 643 orang.
"Kita optimis pelaksanaan ujian untuk pendidik dan tenaga pendidik bisa dilaksanakan dalam satu sesi. Di sana ada 23 lokal, satu lokal bisa diisi 30 orang," kata Bakharuddin lagi.
Nantinya setelah selesai ujian, hasilnya akan diakumulasi dengan penilaian form yang sebelumnya dikumpul pendidik dan tenaga pendidik. Form yang dikumpul itu meliputi data tentang pendidikan, masa kerja, kualifikasi dan administrasi lain yang dibutuhkan.
"Kita belum bisa menyampaikan jadwal pasti kapan penjumlahan nilai selesai. Tapi, yang jelas pendidik dan tenaga pendidik ini kita prioritaskan. Januari ini evaluasinya selesai dan akan kembali masuk kerja," tutur Bakharuddin.
Ketika ditanya soal kisi-kisi soalan yang harus diisi peserta evaluasi, Sekretaris BKD Kepulauan Meranti itu hanya menggambarkan secara umum. Kata dia, ujiannya hanya objektif saja dan berjumlah 100 soal.
Kemudian soal yang diujiankan tidak jauh berbeda dengan soal masuk CPNS. Hanya saja, materi soal tidak seberat soal masuk CPNS.
"Yang jelas, soalan meliputi pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan kepribadian. Semuanya objektif, jumlah soal 100 buah," bebernya.
Ditambahkan Ketua Tim Evaluasi Sudandri Jauzah, peserta harus sampai di lokasi minimal 30 menit sebelum ujian dimulai. Peserta juga diingatkan agar mematuhi prokes, membawa peralatan tulis, dan memakai pakaian hitam putih.
"Peserta diminta untuk tidak bertanya mengenai soal kepada peserta lain yang sudah mengikuti ujian. Sebab, soal yang didapatkan peserta berbeda satu dengan yang lainnya," kata Kabag Hukum Setda Kepulauan Meranti itu.
Sebelumnya ujian tertulis dilakukansebagai evaluasi kebutuhan honorer di seluruh OPDlingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. Hasil verifikasi yang dilakukan oleh Tim Verifikasi Tenaga Non PNS terdata sebanyak 3.987 orang honorer yang tersisa di Meranti.
Berita Lainnya
Kamis ini tenaga honorer mulai jalani ujian tertulis
11 January 2022 15:12 WIB
1.500 guru PNS akan disebar ke seluruh pelosok Meranti
18 January 2022 14:02 WIB
Evaluasi tenaga honorer, Pemda Meranti prioritaskan untuk guru
06 January 2022 16:01 WIB
Pemkab Rohil Lakukan Evaluasi Data Tenaga Honorer Kesehatan
03 August 2016 18:52 WIB
Rohil Evaluasi Efektifitas Tenaga Guru Honorer
02 August 2016 20:38 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB