Bangun kepercayaan publik, PN Bangkinang bersinergi dengan wartawan

id pwi kampar, PN BAngkinang

Bangun kepercayaan publik, PN Bangkinang bersinergi dengan wartawan

Ketua PN I Gede Dewa Budhy Dahrma Asmara saat memberikan sambutannya. (ANTARA/dok)

Bangkinang Kota (ANTARA) - Ketua Pengadilan Negeri (PN) kelas IIB Bangkinang mengundang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan jurnalis Kampar bersilaturahmi sekaligus menyampaikan press rilis pencapaian kerja sepanjang tahun 2021 pada Jumat.

"Pengadilan Negeri ingin bersama wartawan dapat membangun kepercayaan publik terhadap kami karena publik sudah mulai tidak percaya lagi kepada kami," kata Ketua PN I Gede Dewa Budhy Dahrma Asmara saat memberikan sambutannya.

Dia mengatakan banyak sekali inovasi yang telah dilakukan untuk membangun kepercayaan publik sebagaimana diharapkan Mahkamah Agung RI sesuai dengan visinya yakni terwujudnya badan peradilan Indonesia yang agung dengan menyediakan berbagai sarana dan prasaran yang dibutuhkan oleh masyarakat saat berkunjung dan mengikuti persidangan.

Mulai dari loby depan ada tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), masyarakat yang membutuhkan informasi dan pelayanan mendapat pengarahan dari petugas yang ada sehingga mereka dapat kenyamanan berurusan di PN.

Di dalamnya ada dua ruangan sidang online dilengkapi sarana dan prasarana yang sangat memadai dibangun dengan biaya yang sangat mahal, ada ruangan anak bermain dan ruang ibu menyusui, ada ruangan pelayanan khusus untuk bagi disabilitas, seperti tersedia kursi roda, kamar mandi dilengkapi bel.

Di pojok ruangan tunggu layanan publik juga ada ruangan media center diperuntukkan bagi jurnalis untuk liputan dengan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan, diberikan juga rompi khusus bagi jurnalis yang diizinkan.

Berbagai prestasi juga telah diraih oleh PN Bangkinang bahkan mendapatkan predikat A (excellent) sejak tahun 2018 dan lomba PTSP tingkat nasional juara 1 tahun 2020 dan juara 2 tahun 2021.

"Saya berharap bisa mempertahankan prestasi yang ada dan bahkan meningkatkan karena itu butuh bantuan media sebagai penyambung lidah kepada masyarakat, karena masyarakat tidak semua paham hukum," kata pria yang akrab dipanggil Dewa ini.

Sementara Ketua PWI Akhir Yani mengaku sudah lama ingin bersilaturrahmi dengan PN Bangkinang untuk menjalin komunikasi serta membantu tugas media untuk liputan.

Dia berharap ada keterbukaan bagi pihak PN kepada publik karena itu yang sangat penting bagi wartawan dan itu telah diatur dalam undang-undang.