Jakarta (ANTARA) - Si Pitung dan Si Jampang adalah nama dua kapal pendorong atau "push boat" yang diserahterimakan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta kepada Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara untuk membantu mempercepat pekerjaan pengerukan lumpur dan sedimen di Waduk Pluit.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, melalui akun instagramnya @arizapatria, Senin, menyebutkan, Si Pitung dan Si Jampang memiliki dua mesin tunggal bertenaga 20 daya kuda ("horse power"/HP) akan mendorong tongkang pembawa sedimen lebih cepat bergerak ke pinggir waduk.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Dishub Bengkalis Harapkan Lelang Pengerukan Dermaga Dipercepat
"Diharapkan dengan tongkang dan 'push boat' ini dapat membantu pemeliharaan Waduk Pluit, khususnya saat pengerukan lumpur dari bagian tengah waduk, sehingga lebih cepat," kata Riza.
Selain Si Pitung dan Si Jampang, Dinas SDA DKI melalui Uni Peralatan dan Pembekalan (Alkal) juga menyerahkan delapan unit tongkang masing-masing berdaya angkut 20 meter kubik, kepada Sudin SDA Jakarta Utara, agar lebih efisiensi dalam penggunaan ekskavator.
Sebelumnya ada tujuh ekskavator yang dioperasikan oleh Sudin SDA Jakarta Utara untuk pengerukan lumpur dan sedimen dari bawah danau. Karena dinilai tidak efisien, sekarang dikurangi menjadi dua ekskavator untuk satu waduk.
Pengerukan waduk dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir di DKI Jakarta. Menurut Riza, kalau kedalaman waduk dan sungai saat ini rata-rata hanya sekitar 1,5-2 meter, diupayakan didalami sampai tiga meter
Wagub Ariza turut mengapresiasi upaya Dinas SDA DKI Jakarta dalam membantu pekerjaan pengerukan waduk, sungai, kali, dan sebagainya, sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir di ibu kota.
"Semoga tahun depan kita bisa tingkatkan lagi. Nanti semua waduk dan sungai harus ada alat untuk mempercepat pengerukan lumpur tanah, sehingga daya tampung air bisa lebih maksimal," katanya.
Baca juga: KSOP Dumai Setujui Pengerukan Kolam Dermaga
Baca juga: KLH Dumai Minta Pengerukan Pelindo Perhatikan Lingkungan
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB