Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar melepas ekspor 80 ton pinang ke Thailand melalui PT Surya Inti Primakaryasebagai salah satu komoditas penyumbang ekspor nonmigas tertinggi Riau pada 2021.
"Alhamdulillah, 2021 ini ekspor nonmigas yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir adalah Riau dan Riau termasuk penyumbang devisa negara untuk pajak dan bea cukainya juga melebihi target," kata Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan, saat ini, ekspor Riau meningkat lebih baik dari tahun sebelumnya dan mengalami surplus. Jika semakin bagus ekspor di Riau ini, tentu harga komoditas yang diperoleh oleh masyarakat akan lebih baik.
"Kita harus menjaga dengan baik ekspor di Riau sebab jika ekspornya bagus maka harganya akan lebih baik lagi," kata Syamsuar.
Ia mengatakan, ekspor pinang bagian dari produksi usaha kecil masyarakat di pedesaan yang perlu terus didukung karena pada akhirnya usaha ini ikut mendukung perekonomian masyarakat.
Sementara, dikutip dari laman Kemenkes RI, buah pinang banyak diolah menjadi pewarna hingga makanan ringan dengan memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan. Buah pinang kerap digunakan dalam tradisi menyirih oleh sebagian masyarakat Indonesia. Selain itu, buah pinang juga bisa diolah menjadi jus, kopi, jamu, atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Buah pinang atau biji pinang merupakan tanaman yang termasuk ke dalam jenis palem-paleman. Buah pinang memiliki beragam nutrisi, seperti protein, lemak, karbohidrat kompleks,
zat besi, vitamin B kompleks, kalsium, fosfor, kalium, antioksidan, termasuk flavonoid dan polifenol.
Berita Lainnya
9.912 napi Riau dapat remisi HUT RI
18 August 2024 6:19 WIB
Presiden Jokowi sebut Blok Rokan masih jadi ladang minyak yang cukup besar
02 June 2024 17:35 WIB
Rombongan protokoler Pemprov Riau kecelakaan, MC tewas di tempat
26 September 2023 21:33 WIB
Kementrian PUPR dan Pemprov Riau bahas pembangunan jembatan Bengkalis-Meranti
18 September 2023 19:38 WIB
Jalur Roro Dumai-Malaka dibahas
17 September 2023 7:12 WIB
Antisipasi Riau terhadap lonjakan harga beras
14 September 2023 6:44 WIB
Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
13 September 2023 8:42 WIB
Pemrov Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
12 September 2023 15:25 WIB