Pekanbaru (ANTARA) - R (37) dan S (36) pria yang bekerja sebagai buruh angkut diamankan di Polsek Bukit Raya, Pekanbaru setelah mencuri di sebuah kafe di Jalan Pahlawan Kerja, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, belum lama ini.
Kepala Unit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Dodi Vivino di Pekanbaru, Kamis, mengatakan sebelumnya pemilik kafe melaporkan atas hilangnya mesin penggiling kopi, mesin pemanas susu, dan mesin penyegel gelas plastik telah hilang dari dalam toko.
"Setelah melakukan olah TKP dan penyelidikan diketahuilah R dan S sebagai pelaku, dan segera kami ringkus di rumahnya," sebutnya.
Dodi menyebutkan pencurian ini bukanlah aksi pertama kedua pelaku. R dan S kerap melakukan aksi pencurian di rumah-rumah dan toko kosong di wilayah Ibu Kota Provinsi Riau ini.
"Modusnya dengan berkeliling di seputaran wilayah Pekanbaru sambil mengamati rumah dan toko yang sedang kosong. Apabila menurut mereka tempat tersebut bisa menjadi sasaran, mereka menarik paksa pintu atau rolling door di toko atau rumah tersebut," jelas Dodi.
Baca juga: Polisi Pekanbaru bekuk 33 pencuri dan jambret
Saat salah seorang melancarkan aksinya di dalam rumah atau toko, seorang lainnya menjaga di luar guna mengamati situasi.
"Dari hasil penyidikan ini adalah perbuatan mereka yang ke sepuluh. Namun kita akan terus melakukan pengembangan," terangnya.
Dodi menjelaskan barang yang dicuri para pelaku pun beragam, seperti mesin pemotong rumput, tangga alumunium, microwave, teralis maupun alat-alat tukang.
"Uang dari hasil penjualan barang-barang curian itu digunakan untuk keperluan sehari-hari," sebut Dodi.
Akibat perbuatannya mereka dijerat pasal 363 junto 55 KUHP dengan hukuman sembilan tahun penjara.
Baca juga: Komplotan pencuri di Meranti dibekuk polisi
Usai mencuri pemanas susu, dua pencuri di Pekanbaru ini diciduk
R dan S yang diamankan di Mapolsek Bukit Raya usai mencuri pemanas susu dan penggiling kopi di sebuah kafe. (ANTARA/Annisa Firdausi)
